Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

Rabu, 20 Maret 2024 09:01 WIB

Anto Mukti Putranto. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto sebagai Komisaris Independen PT Pindad (Persero) pada Senin, 18 Maret 2024. Putranto menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon yang diberhentikan dengan hormat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID.

Dikutip dari laman Pindad, keputusan tersebut disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Nomor: SK-69/MBU/03/2024 selaku pemegang saham seri A dwiwarna PT Pindad dan SK Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Nomor: 002/KRUPS/LEN-PINDAD/III/2024 selaku pemegang saham seri B PT Pindad.

Profil AM Putranto

AM Putranto juga merupakan Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Dia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 yang berpengalaman dalam korps tempur Infanteri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Selain menempuh pendidikan di Akmil, dia juga pernah mengikuti Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri, Pendidikan Lanjutan Perwira Infanteri, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, serta Sekolah Staf dan Komando TNI.

Advertising
Advertising

AM Putranto lahir di Jember, Jawa Timur pada 26 Februari 1964. Pangkat pertama militernya adalah Letnan Dua Infanteri, sedangkan pangkat terakhir militernya Letnan Jenderal (Letjen) TNI dengan jabatan Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.

Dalam upacara serah terima jabatan Komandan Kodiklat TNI AD pada Rabu, 31 Januari 2022 lalu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang kala itu menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) memuji kegiatan AM Putranto yang banyak bersentuhan dengan masyarakat, seperti membangun jembatan, pembagian bantuan sosial (bansos), dan renovasi fasilitas umum.

AM Putranto pun memiliki ketertarikan kepada dunia otomotif. Dia ditunjuk menjadi Ketua Badan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2021-2024.

Tak hanya itu, dia diminta oleh beberapa komunitas otomotif untuk menduduki posisi sebagai Dewan Pelindung JKOne, Pembina JK Merah Putih Community (JKMPC), Dewan Penasehat Pajero Indonesia One, Dewan Pembina Persatuan Penggemar American Jeep Indonesia (PPAJI), dan Dewan Pembina Jeep Palembang Nian (JPN).

Berkat kecintaannya kepada dunia otomotif, AM Putranto pernah meraih penghargaan IMI Sumsel Awards 2018 dari IMI Pengurus Daerah (Pengda) Sumatra Selatan. Dia dianggap sebagai salah satu tokoh otomotif karena telah mengangkat dunia off-road dan menyediakan lokasi track di Palembang serta sekitarnya.

Riwayat Jabatan AM Putranto

Sejak tamat dari Akmil, AM Putranto ditugaskan dalam operasi-operasi militer, baik di dalam negeri maupun kancah internasional. Dia sempat menjadi bagian dari Satuan Tugas Batalyon Mekanis Kontingen (Satgas Yonmek Konga) XXIII-B/UNIFIL di Lebanon Selatan pada 2007 dan Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini pada 2000.

Adapun riwayat jabatan yang pernah diemban AM Putranto sebagai berikut:

- Danton 3/B Yonif Linud 612/Modang Kodam VI/TPR.

- Dankima Yonif Linud 612/Modang Kodam VI/TPR.

- Dankipan A Yonif Linud 612/Modang KodamVI/TPR.

- KASI-4/Log Yonif Linud 612/Modang Kodam VI/TPR.

- KASI-3/Pers Yonif Linud 612/Modang Kodam VI/TPR.

- PASI Ops Kodim 0905/Balikpapan Kodam VI/TPR.

- Kasidok Turjuk Bag Linur Sdirbinsen Pussenif TNI AD.

- Danyonif Linud 4333/Julusiri Brigif Linud 3/TBS Kostrad.

- Pabandya Sops Kostrad.

- Dandim 1422/Maros Korem 141/TP Kodam VII/WRB.

- Dandim 1408/BS Makassar Kodam VII/WRB.

- Kas Brigif Linud 3/TBS Divif-1/Kostrad.

- Dansatgas Yonmek Konga XXIII-B/UNIFIL Lebanon Selatan.

- Danbrigif Linud 18/Trisula Divif-2/Kostrad.

- Danmentar Akmil.

- Komandan Korem 061/Surya Kencana Kodam III/SLW.

- Paban VI/BIN Org Srenad.

- Paban II/Jemen Srenad.

- Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian TNI.

- Panglima Divisi Infanteri I/Kostrad.

- Panglima Kodam II/Sriwijaya.

- Komandan Kodiklat TNI AD.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Berita terkait

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

3 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

4 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

4 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

5 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

5 jam lalu

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

Menurut pakar, Prabowo lebih baik menggunakan Wantimpres ketimbang menghidupkan kembali Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

5 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

6 jam lalu

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

Dalam Kajian Pusat Studi Konstitusi Unand, Feri Amsari menyatakan Indonesia hanya membutuhkan 26 menteri.

Baca Selengkapnya