Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 19 Maret 2024 17:39 WIB

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Letjen TNI (Purn) AM Putranto diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pindad (Persero) menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.

Sementara Mayor Teddy Indra Wijaya yang selama ini dikenal sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo dipromosikan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat AM Putranto dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Chairiah dan dibuka oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin.

Hadir dalam RUPSLB tersebut di antaranya Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dan jajaran direksinya, serta perwakilan Komisaris PT Pindad Arlan Septia.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengucapkan selamat datang kepada Putranto. "Saya pribadi sudah mengenal beliau pada saat turun langsung untuk memberi masukan terkait produk Medium Tank Harimau, Ranpur 6x6 Anoa 2 dan Ranpur 4x4 Komodo," ujar Abraham.

Advertising
Advertising

Ia berharap di masa mendatang Komisaris Independen bisa lebih intens lagi memberi masukan dan arahan ke PT Pindad.

Dengan bergabungnya AM Putranto, susunan Komisaris PT Pindad terdiri dari Komisaris Utama Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Wakil Komisaris Utama Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, Komisaris Independen Letjen TNI (Purn.) A. M. Putranto, Komisaris Independen Alexandra Retno Wulan, Komisaris Independen Arlan Septia, dan Komisaris Mayjen TNI (Purn.) Widhioseno.

Mayor Teddy sempat viral karena kegagahan dan ketegasannya dalam mendampingi Prabowo. Lulusan Akademi Militer Tahun 2011 ini, menjadi wakil komandan batalyon menggantikan Mayor Inf. Ade Fian yang mendapatkan promosi sebagai Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Sops Divisi Infanteri (Divif) 1 Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).

Mayor Teddy Indra Wijaya mengawali karier militernya sejak 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Teddy, yang masuk dalam kecabangan Korps Infanteri, memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Lima tahun berselang, Teddy, yang saat itu menyandang pangkat Letnan Satu, lanjut bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014–2019.

Usai menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi selama lima tahun, Teddy, melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat.

Dia kemudian meraih gelar sebagai lulusan terbaik dengan dua penghargaan, yaitu Commandant List Award dan Gold APFT (Army Physical Fitness Test). Di Fort Benning, Teddy memenuhi kualifikasi sebagai pasukan elite Angkatan Darat AS.

Dari AS, Teddy, yang saat itu berpangkat kapten, kembali ke Jakarta dan mengawali tugasnya sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2020.

Dalam waktu kurang lebih empat tahun, Mayor Teddy mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatannya sebagai menteri maupun saat Ketua Umum Partai Gerindra itu kampanye di Pilpres 2024.

Nama Teddy menjadi perhatian setelah terlihat duduk di bangku pendukung Prabowo saat debat capres perdana pada 12 Desember 2023 lalu. Dia terlihat mengenakan baju yang sama dengan pendukung pasangan Prabowo-Gibran saat itu.

Pihak TNI kemudian mengklarifikasi soal tersebut. Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julias Widjojono mengatakan kehadiran Teddy karena mengikuti agenda Prabowo.

Bawaslu kemudian juga menyatakan bahwa kehadiran Teddy sebagai petugas pengamanan Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan.

Kehadiran Mayor Teddy selama kampanye itu pun menjadi sorotan para netizen, terutama saat kampanye akbar di Jakarta dan ia tampak menggendong seorang peserta kampanye pada 10 Februari 2024 lalu.

AHMAD FIKRI | ANTARA

Pilihan Editor Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

Berita terkait

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

2 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

9 menit lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

1 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

4 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

4 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

5 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

5 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

Tidak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu demi mengakomodir penambahan kementerian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

6 jam lalu

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

Sekretaris Pribadi Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, tengah berupaya mendapat tiket untuk mendaftar sebagai calon wali kota Bogor dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya