Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Minggu, 17 Maret 2024 14:53 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil yang kini ditunjuk sebagai Kurator IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara menyatakan bahwa penting bagi IKN untuk menjadi kota yang layak huni dan manusiawi. Menurutnya, pembangunan IKN harus mengambil pelajaran dari kegagalan beberapa ibu kota baru di negara lain seperti Malaysia dan Myanmar.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN di Jakarta pada Kamis, 14 Maret 2024, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa ia pernah memberi peringatan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang kompleksitas dalam membangun ibu kota negara baru.

Contohnya, ia menyebut Naypyidaw, ibu kota Myanmar, yang dianggap gagal karena menjadi kota yang sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.

Menurut Ridwan Kamil, kegagalan Naypyidaw disebabkan karena kurang memperhatikan aspek kehidupan masyarakat yang beragam. Kota ini hanya difungsikan sebagai pusat pemerintahan tanpa mempertimbangkan keberadaan masyarakat dari berbagai lapisan.

"Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,” katanya.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil juga menyinggung Putrajaya, ibu kota administratif Malaysia, yang memiliki desain kota yang indah namun menjadi sepi pada malam hari karena mayoritas penduduknya tinggal di Kuala Lumpur.

Ia juga menyebutkan Brasilia, ibu kota Brasil, yang dinilai terlalu luas sehingga kurang manusiawi dan sulit diakses oleh masyarakatnya. Canberra, ibu kota Australia, juga disebutnya sebagai kota yang sepi, berbeda dengan Sydney dan Melbourne yang ramai.

Menurut Ridwan Kamil, sebuah kota yang ideal harus ramai, baik pada siang maupun malam hari. Sebagai contoh, ia menyebut Washington DC, ibu kota Amerika Serikat, yang dirancang dari awal dan membutuhkan waktu 100 tahun untuk berkembang menjadi kota ramai dan layak huni seperti sekarang.

Ridwan Kamil menekankan pentingnya IKN sebagai kota yang layak huni dan manusiawi, agar tidak mengalami nasib yang sama dengan beberapa ibu kota lain yang gagal.

Profil Ridwan Kamil

Mantan Gubernur Jawa Barat ini baru menyelesaikan masa jabatannya pada 5 September 2023. Ridwan Kamil lahir pada 4 Oktober 1971. Sebelum terjun ke dunia politik, Ridwan Kamil, atau akrab disapa Emil, adalah seorang arsitek. Ia menempuh pendidikan arsitektur di ITB dari 1990 hingga 1995, dan setelah lulus, ia pergi bekerja di Amerika Serikat.

Pada 2002, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia dan mendirikan firma arsitektur dan desain bernama Urbane pada 2004. Firma ini mendapat reputasi internasional dengan mengerjakan proyek di luar Indonesia, seperti Al-Noor Ecopolis di Suriah dan Suzhou Financial District di China.

Selain menjadi arsitek, Ridwan Kamil juga menjadi dosen di jurusan Arsitektur ITB. Pada 2012, ia menjadi Walikota Bandung setelah sebelumnya memandu acara di STV Bandung yang berjudul "I Love Bandung, Solusi Kamil". Kemudian, ia maju sebagai Calon Wali Kota Bandung bersama Oded Muhammad Danial, dan berhasil terpilih dengan perolehan suara 45,24 persen.

Setelah sukses memimpin Kota Bandung, Ridwan Kamil maju ke Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada tahun 2018 dan terpilih sebagai Gubernur. Setelah menyelesaikan masa jabatannya, ia kemudian bergabung dengan Partai Golkar dan diangkat sebagai Wakil Ketua Umum.

Pilihan Editor: Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator IKN, Ridwan Kamil: Kami Belajar dari Kegagalan Malaysia dan Myanmar

Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 menit lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

1 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

1 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

2 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

2 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

3 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

3 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

3 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

3 jam lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

3 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya