TEMPO.CO, Jakarta - Kapal berbendera Bahama, MV Danae R yang memiliki panjang 225 meter dan kedalaman 13,27 meter, memecahkan rekor kapal terbesar yang pernah singgah di Terminal Teluk Lamong, Surabaya.

"MV Danae R berhasil sandar dengan lancar di dermaga curah kering TTL, memecahkan rekor MV Tramontana dengan draft 13,14 meter yang singgah di TTL pada 2022 lalu," kata Direktur Utama Terminal Teluk Lamong David Pandapotan Sirait dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, 15 Maret 2024.

Terminal Teluk Lamong (TTL) adalah anak usaha dari Sub Holding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP).

David mengatakan bahwa kesiapan infrastruktur dan efektifitas operasional bongkar di TTL berhasil menarik minat kapal berukuran besar yang membutuhkan kedalaman kolam mumpuni.

Dermaga curah kering TTL saat ini memiliki kedalaman kolam dermaga -14 meter LWS yang menjadi salah satu keunggulan TTL, sehingga kapal-kapal yang membutuhkan draft dalam bisa sandar.

Proses penyandaran kapal dengan bobot 75.740 ton itu berjalan mulus karena adanya koordinasi baik dari pihak-pihak terkait dan mitigasi resiko yang matang.

"Terima kasih untuk pilot yang pemberani dan koordinasi yang baik antara tim pelayanan kapal Pelindo dan KSOP Tanjung Perak," ucap David.

Kapal tersebut, mengangkut 68.733 ton jagung asal Brasil yang diimpor oleh Perum Bulog dan tiba pada Minggu, 10 Maret 2024.

"Proses bongkar kapal curah kering MV Danae R di TTL dilayani dua unit Grab Ship Unloader berkapasitas 2.000 ton per jam, dua lane conveyor dan gudang berkapasitas 200.000 ton yang seluruhnya terintegrasi dan ramah lingkungan.

David menambahkan, bahwa peralatan modern di TTL menarik bagi pengguna jasa karena menjanjikan kecepatan dan ketepatan kinerja bongkar curah kering yang unggul.

Selain itu, konsep ramah lingkungan yang diusung juga memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa di tengah tren global untuk berbisnis ramah lingkungan.

“Capaian ini membuktikan bahwa TTL sudah menjadi pelabuhan yang dipercaya melayani kapal-kapal besar dengan dukungan fasilitas infrastruktur yang modern dan ramah lingkungan,” katanya.

Rata-rata pelabuhan di Indonesia saat ini mempunyai draft sekitar 9 meter.

ANTARA

Pilihan Editor Pembangunan IKN Fokus untuk Pelaksanaan Upacara 17 Agustus, Istana Jokowi Sudah 60 Persen