Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Jumat, 15 Maret 2024 07:13 WIB

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo dalam media gathering di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki bulan Ramadan, platform e-commerce Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu. Hal ini diungkapkan oleh Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo pada Kamis, 14 Maret 2024 di Kantor Lazada Indonesia, Jakarta Selatan.

Akan tetapi, dia tak merinci berapa nilai penjualan yang dicatat. "Besar, sih, lumayan besar. Di beberapa jam tertentu di bulan Ramadan ini, kami mencapai peningkatan penjualan sampai dengan tiga kali di jam-jam tertentu," katanya.

Sebelum masuk bulan Ramadan, produk yang banyak diburu pembeli di Lazada adalah kebutuhan harian di rumah. Misalnya susu, bahan pokok, hingga kebutuhan mandi.

Begitu satu dua hari menjelang puasa hingga puasa, kata Amel, mulai banyak yang berbelanja produk fesyen. Produk yang paling laku di pasar Lazada selama Ramadan ini adalah kebutuhan beribadah. Mulai dari baju muslimah, baju koko, mukena, hingga baju anak-anak.

"Banyak demand seperti mukena dan gamis," ucapnya.

Advertising
Advertising

Bahkan, tren penjualan perlengkapan beribadah melampaui penjualan skincare atau produk perawatan kulit. "Kalau bisa dibilang, (penjualan) kategori skincare itu memang meningkat, namun ada beberapa produk-produk yang mungkin lebih banyak peningkatannya. Seperti alat-alat yang lebih esensial."

Sementara itu, kebutuhan home appliances atau peralatan rumah tangga juga cukup meningkat. Namun, berada di fase yang berbeda. "Mungkin banyak nih yang menunggu THR. Jadi mungkin agak sedikit ke belakang, baru lebih banyak ada peningkatan," tutur dia.

Peralatan seperti televisi, mesin cuci dan lainnya memang mempunyai harga yang lebih tinggi. Amel berpendapat, hal inilah yang membuat konsumen butuh waktu berpikir lebih lama, sembari menunggu THR mereka cair.

"Jadi, kami melihat semuanya ada peningkatan, namun di fase-fase yang berbeda."

Pilihan Editor: Survei IPSOS: Produk Fesyen dan Kecantikan Paling Banyak Jualan via Live Streaming di E-Commerce

Berita terkait

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

7 jam lalu

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan. PT KAI Divre 1 Sumut memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

4 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

6 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

11 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

12 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

12 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

12 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

13 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

14 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

20 hari lalu

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya