Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Senin, 11 Maret 2024 11:12 WIB

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia industri penerbangan modern, teknologi terus berkembang dengan pesat, memberikan inovasi yang mengubah cara manusia memandang dan menggunakan pesawat terbang.

Salah satu kemajuan paling signifikan dalam teknologi penerbangan adalah penggunaan sistem kendali penerbangan yang dikenal sebagai flight-by-wire atau FBW.

Dikutip dari laman Airbus, FBW sebagai sistem kendali penerbangan yang menggunakan komputer untuk memproses input kendali penerbangan yang dibuat oleh pilot atau autopilot, dan yang mengirimkan sinyal listrik yang sesuai ke aktuator permukaan kendali penerbangan. Teknologi ini menggantikan hubungan mekanis langsung.

Bagaimana dengan insiden pilot dan copilot maskapai Batik Air yang ketiduran pada akhir Januari lalu? Komite Nasional Keselamatan Transportasi mengungkapkan kronologi pilot dan kopilot Batik Air kode BTK6723 (ID6723) ketiduran saat menerbangkan pesawat Airbus A320 registrasi PK-LUV tujuan Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu. Kopilot sempat tertidur sekitar 28 menit, menyusul pilot yang sudah tertidur duluan.

Si pilot berusia 32 tahun (PIC) dan kopilot 28 tahun (SIC). Gara-gara ketiduran, pesawat sempat nyasar ke langit Cianjur sebelum akhirnya pilot terbangun dan membelokkan pesawatnya menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, tujuan semula.

FBW sendiri, pertama kali dikembangkan pada pesawat militer dan jet supersonik Concorde. Teknologi ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988 dan versi paling modern dari pesawat bersamaan, seperti B777, B787 dan Embraer E-jets .

Dengan memanfaatkan kontrol elektronik yang dioperasikan oleh komputer, FBW telah membawa sejumlah keunggulan besar dalam penerbangan modern. Dikutip dari berbagai sumber, berikut keunggulan teknologi FBW ini:

Advertising
Advertising

1. Presisi dan Keselamatan

FBW memberikan kontrol yang lebih presisi dan stabil dibandingkan dengan sistem mekanis tradisional. Ini mengurangi risiko kesalahan pilot dan meningkatkan keselamatan penerbangan.

FBW juga memungkinkan sistem perlindungan selubung penerbangan yang sangat andal, yang jika sistem FBW berfungsi pada tingkat normal, akan meningkatkan keselamatan secara signifikan.

2. Reduksi Berat

Dengan menghilangkan banyak sistem mekanis dan hidrolik, FBW dapat mengurangi berat pesawat, yang berpotensi meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja pesawat secara keseluruhan.

Dikutip dari Bae System, karena FBW bersifat elektronik, maka teknologi ini jauh lebih ringan dan tidak terlalu besar dibandingkan kontrol mekanis, sehingga memungkinkan peningkatan efisiensi bahan bakar dan fleksibilitas desain pesawat, bahkan pada pesawat lama.

3. Manuverabilitas

FBW meningkatkan manuverabilitas pesawat dengan memberikan kontrol yang lebih halus dan responsif, memungkinkan pesawat untuk melakukan manuver yang lebih ekstrem dengan lebih efektif. Dikutip dari SKY Brary, adapun esawat pertama yang memiliki FBW untuk semua kontrol penerbangannya sebagai pengganti operasi mekanis langsung atau bantuan hidrolik, adalah F-16 pada 1973.

4. Kemampuan FBW

Teknologi FBW memungkinkan implementasi sistem kontrol yang lebih canggih seperti fly-by-wire, di mana komputer dapat membatasi gerakan pesawat agar tetap dalam batas-batas yang aman.

5. Kemampuan Pengendalian Variabel

FBW memungkinkan pilot untuk mengontrol variasi pesawat dengan lebih baik. Dengan mengubah parameter dalam perangkat lunak kontrol, pesawat bisa menjadi lebih mudah diatur untuk kondisi tertentu atau untuk preferensi pilot.

FBW juga mencegah kegagalan penerbangan kritis, sebagian besar sistem ini memiliki cadangan redundansi tiga atau empat kali lipat yang terpasang di dalamnya. Inovasi lebih lanjut pada sistem ini juga sedang dikembangkan, termasuk fly-by-wireless, fly-by-optics, power-by-wire, dan sebagainya.

DESTY LUTHFIANI | AIRBUS | BAESYSTEMS | SKYBRARY
Pilihan editor: Pilot dan Copilot Batik Air Tidur Selama 28 Menit, Begini Teknologi Flight by Wire d -Penerbangan

Berita terkait

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

20 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

21 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

26 hari lalu

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

Arus balik Lebaran 2024, tiket pesawat sudah mulai habis terjual. Simak artikel ini mengetahui tiket pesawat menuju Jakarta yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

33 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

40 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

43 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

48 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

48 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

48 hari lalu

Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan

Baca Selengkapnya

Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?

48 hari lalu

Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?

Promo tiket pesawat sekaligus menepis anggapan maskapai Lion Air sering menaikan harga tiket pesawat menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya