Buntut Pilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Kemenhub Tinjau Penerbangan Malam

Sabtu, 9 Maret 2024 13:46 WIB

Batik Air. Dok. Lion Group

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub berjanji akan menginvestigasi dan meninjau insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang ketiduran saat penerbangan rute Kendari-Jakarta. Insiden itu terjadi pada 25 Januari 2024 dan diungkap oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT dalam laporan investigasinya.

Pilot dan kopilot tersebut diketahui menerbangkan pesawat yang sama pada penerbangan Jakarta-Kendari di dinihari dan langsung balik Kendari-Jakarta pada pagi harinya. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Khristi Endah Murni menyatakan bakal menginvestigasi laporan KNKT tersebut, terutama perihal operasi penerbangan saat malam hari.

"Kami akan melakukan investigasi dan meninjau terhadap Night Flight Operation di Indonesia terkait dengan manajemen risiko atas kelelahan untuk Batik Air dan juga seluruh operator penerbangan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Tempo pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Ia meminta kepada seluruh maskapai penerbangan untuk memerhatikan waktu dan kualitas istirahat bagi pilot dan awak pesawat lainnya. Sebab, ujarnya, hal tersebut dapat memengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.

Maria mengatakan Kemenhub mengapresiasi laporan KNKT yang mengungkap insiden tersebut. Ia menuturkan, Direktorat Angkutan Udara Kemenhub akan memberikan teguran keras kepada Batik Air, dan menanggapi serius kasus ini.

Advertising
Advertising

"Kami tegaskan bahwa sanksi akan diberlakukan sesuai dengan hasil investigasi yang ditemukan oleh tim investigator," ucapnya.

Terhadap kru Batik Air BTK-6723, kata Kristi, kini telah ditangani sesuai SOP internal Batik Air, untuk dilakukan investigasi lanjutan. Nantinya Direktorat Perhubungan Udara akan mengirimkan inspektur penerbangan untuk menemukan akar permasalahan dan merekomendasikan tindakan mitigasi atas kasus ini terhadap operator penerbangannya.

Sebelumnya, KNKT mengungkap insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur berbarengan saat bertugas untuk rute Kendari-Jakarta. Akibat insiden itu, pesawat sempat berada di jalur yang salah, terekam di langit Cianjur-Sukabumi, sebelum mendarat di Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng.

Berdasarkan investigasi KNKT, kopilot kelelahan karena sebelum bertugas istirahatnya tidak berkualitas. Si kopilot beberapa hari sebelumnya pindahan rumah dan pada malam sebelum bertugas harus bergantian menjaga bayi kembar berusia sebulan. Pilot kemudian menawarkan kopilot untuk tidur selama penerbangan Jakarta-Kendari. Kopilot tidur sepanjang penerbangan ID-6274.

Baru saat pesawat terbang dari Kendari ke Jakarta sebagai ID-6273, pilot yang giliran tidur, dan kopilot menjadi penerbang. Pilot tidur di kokpit pesawat sekitar 30 menit setelah lepas landas dari Kendari. Rupanya kopilot yang bertugas sebagai pilot penerbang pun ikut tertidur, beberapa saat sebelum mendarat di Jakarta. Pusat kendali udara wilayah Jakarta kemudian bertanya kepada kru pesawat, berapa lama A320 itu perlu terbang pada jalurnya. Keduanya tertidur sehingga tidak merespons petugas lalu linta udara.

Setelah 28 menit, pilot terbangun dan mendapati kopilot tertidur dan menyadari bahwa pesawat tidak berada di jalur yang benar. Berdasarkan jalur penerbangan yang dirilis KNKT, pesawat sudah berada di sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Kemudian pilot membangunkan kopilot dan menanggapi panggilan dari pusat kendali wilayah Jakarta. Pilot mengatakan ia dan rekannya mengalami masalah komunikasi radio sehingga tidak merespons panggilan dari Jakarta.

Penerbangan pesawat Batik Air itu kemudian dilanjutkan dan mendarat di Jakarta dengan lancar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan tidak ada kerusakan pada pesawat. KNKT mendesak Batik Air untuk mengembangkan prosedur penerbangan dengan rinci dan melakukan pemeriksaan kokpit untuk memastikan layanan dilaksanakan dengan benar.

NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor: Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Catatan redaksi:
Terdapat revisi isi berita karena ada kekeliruan dalam penempatan peran dan kronologi pilot, kopilot, pilot penerbang (PF) dan pilot pemantau (PM).

Berita terkait

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

20 jam lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

21 jam lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

1 hari lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

1 hari lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

3 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

4 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

6 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

6 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

6 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya