Prabowo Usul BUMN Lepaskan Bisnis Hotel ke Swasta, InJourney: Sudah Sejalan Sekarang

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Khairul anam

Jumat, 8 Maret 2024 10:51 WIB

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney Dony Oskaria di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Dony Oskaria mengatakan manajemen holding BUMN sektor pariwisata itu sejalan dengan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto untuk melepas bisnis perhotelan milik badan usaha milik negara dan menyerahkannya ke swasta.

“Khusus InJourney kami merasa itu sejalan ya, kebijakan yang ada baik dari Presiden (Joko Widodo) maupun bapak Menteri Erick Thohir,” kata Dony saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah pada Jumat, 8 Maret 2024.

Dony mengatakan, sejak dulu semua perusahaan BUMN bahkan yang tidak bergerak di bidang perhotelan itu punya hotel.

“Nah karena itu Pak Erick berpikir hotel itu harus dikonsolodasikan (dalam In Journey). Kenapa dulu itu semua orang pengen punya hotel,” ujarnya.

Dia mencontohkan sebelum dikonsolidasikan ke InJourney, Patra (Pertamina) dan Adi Karya (BUMN karya) serta BUMN lainnya memiliki hotel. Untuk itu, kata Dony, In Journey akan mengkonsilidasi hotel-hotel BUMN dan mengklasifikasikannya menjadi bintang 4, bintang 5 dan bintang 3.

Advertising
Advertising

"Kemudian kami membentuk hospitality fund untuk (dikerjasamakan) dengan sektor swasta,” ujarnya.

Hal itu dilakukan agar pengelolaannya berjalan secara profesional.

“Karena itu kami memfokuskan menyelesaikan proses transisi ini. Fund-nya akan mengajak dan menggandeng swasta untuk mengelola bersama-sama. Intinya semua yang disampaikan sejalan dengan apa yang kami lakukan hari ini,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto menyebut negara tidak perlu hotel yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini dia sampaikan ketika menjadi pembicara Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2024. Namun demikian, dia meminta pendapat Menteri BUMN Erick Thohir yang juga hadir dalam agenda tersebut.

“Menurut saya, kita tidak membutuhkan hotel milik negara. Bagaimana menurut Anda, Pak Erick? Saya meminta saran Anda. Saya ingin meminta persetujuan yang rasional dan masuk akal,” kata Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont pada Selasa, 5 Maret 2024.

DESTY LUTHFIANI

Pilihan Editor: Cara Mengajukan Permohonan Golongan Tidak Wajib Lapor SPT Tahunan

Berita terkait

Prabowo Terbang ke Abu Dhabi, Temui MBZ Bahas Kerja Sama Pertahanan

39 menit lalu

Prabowo Terbang ke Abu Dhabi, Temui MBZ Bahas Kerja Sama Pertahanan

Prabowo bertemu dengan MBZ di Abu Dhabi untuk membahas kerja sama kedua negara.

Baca Selengkapnya

RAPBN 2025 Segera Dibahas, DPR Sebut Pemerintahan Baru Harus Punya Keleluasaan Susun APBN

39 menit lalu

RAPBN 2025 Segera Dibahas, DPR Sebut Pemerintahan Baru Harus Punya Keleluasaan Susun APBN

DPR RI akan segera membahas RAPBN tahun anggaran 2025. Pembahasan itu bakal dilaksanakan dalam sidang paripurna pada Senin pekan depan, 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

2 jam lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi Soal Potensi Jadi Penasihat Prabowo

3 jam lalu

Respons Jokowi Soal Potensi Jadi Penasihat Prabowo

Belakangan ini muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo yang dimungkinkan melalui pengaktifan kembali lembaga Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Bertemu Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed, Bahas Hubungan Bilateral

4 jam lalu

Prabowo-Gibran Bertemu Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed, Bahas Hubungan Bilateral

Prabowo dan MBZ membahas hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan dan militer.

Baca Selengkapnya

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

4 jam lalu

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

4 jam lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

5 jam lalu

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) melakukan uji program makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

Rencana persamuhan antara Prabowo dan Megawati belum terwujud hingga kini. Sekjen Gerindra dan PDIP bilang begini.

Baca Selengkapnya

PDIP Bicara Pertemuan Prabowo-Megawati, Revisi UU Kementerian Negara, hingga 8 Nama Cagub Jakarta

6 jam lalu

PDIP Bicara Pertemuan Prabowo-Megawati, Revisi UU Kementerian Negara, hingga 8 Nama Cagub Jakarta

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjawab berbagai perkembangan politik terkini.

Baca Selengkapnya