Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Khairul anam

Selasa, 5 Maret 2024 17:28 WIB

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Aviliani mengatakan pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan. Sebab, kenaikan harga bahan pokok seperti sekarang ini selalu terjadi, apalagi menjelang Ramadan dan lebaran.

Namun masalahnya, kenaikan harga kebutuhan bahan pokok tidak berbanding lurus dengan kenaikan pendapatan masyarakat.

"Kenaikan pendapatan selalu jauh lebih rendah," kata Aviliani dalam diskusi publik "Kenaikan Harga Pangan Menjelang Ramadan" yang digelar virtual, Selasa, 5 Maret 2024.

Aviliani lantas memberi contoh tren kenaikan harga beras. Ia memaparkan, harga beras naik 18,41 persen secara year on year (yoy) pada Februari lalu. Sedangkan secara month to month (mtm) atau secara bulanan dari Februari-Maret 2024, kenaikannya mencapai 6,35 persen. Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tutur Aviliani, beras menjadi penyumbang inflasi dengan kontribusi 0,21 persen dari 0,37 persen inflasi secara mtm.

Adapun berdasarkan panel harga pangan di laman resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas), hari ini harga beras premium terpantau naik 0,06 persen menjadi Rp 16.480 per kg. Sementara harga beras medium terpantau turun 0,21 persen menjadi Rp 14.330 per kg.

Advertising
Advertising

Selain beras premium, harga yang mengalami kenaikan adalah daging sapi murni. Harga bahan pangan itu naik 0,03 persen menjadi Rp 134.380 per kg. Tren yang sama terjadi pada daging ayam ras, yakni naik 0,21 persen menjadi Rp 37.550 per kg, harga telur ayam ras yang naik 0,74 persen menjadi Rp 31.250 per kg, serta harga gulo konsumsi yang naik 0,17 persen menjadi Rp 17.730 per kg.

Aviliani pun mengatakan jika pemerintah tidak bisa mengatasi perkara harga kebutuhan pokok, masyarakat miskin baru berpotensi muncul.

"Karena orang kelas menengah bisa menjadi hampir miskin, yang hampir miskin menjadi miskin," kata dia.

Lebih lanjut, Aviliani menyebut upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah daerah juga harus turut menyelesaikan perkara ini.

"Pangan menjadi salah satu faktor orang bisa jadi miskin atau tidak. Karenanya, harus didefinisikan kembali bahwa tugas daerah tidak hanya menuntaskan kemiskinan, tapi stabilisasi harga pangan," ujar dia.

RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Berita terkait

Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

2 jam lalu

Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

Kafe artistik bernuansa Studio Ghibli di kawasan Jakarta Selatan bernama Bukanagara Coffee and Roastery jadi sorotan publik belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

1 hari lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

2 hari lalu

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

Berikut ini jadwal pencairan gaji ke-13 bagi CPNS, PNS, PPPK, dan aparatur negara lainnya, termasuk presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Berapa Gaji Satpam Bank di Indonesia? Segini Perkiraannya

2 hari lalu

Berapa Gaji Satpam Bank di Indonesia? Segini Perkiraannya

Berikut ini perkiraan gaji satpam bank di Indonesia, mulai dari BCA, BNI, Mandiri, hingga Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

2 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

5 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

5 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya