Konferensi Tingkat Menteri WTO Sepakat Perpanjang Moratorium Cukai Barang Digital di E-Commerce hingga 2026

Selasa, 5 Maret 2024 15:28 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Menteri ke-13 Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO baru-baru ini adalah memperpanjang moratorium pengenaan tarif cukai barang digital di e-commerce hingga tahun 2026.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmoko Bris Witjaksono. Adapun sejumlah barang digital yang dimaksud adalah musik, e-book dan film.

"Moratorium ini sudah berjalan sejak 1998, jadi hampir 26 tahun lalu, Pada saat itu memang perkembangan teknologi informasi itu baru berkembang sedemikian rupa di awal," kata Djatmoko, dalam konferensi pers yang digelar pada hari ini, Selasa, 5 Maret 2024.

Djatmoko menjelaskan, dalam Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab pada 26 Februari sampai 2 Maret 2024 lalu, dibahas lebih jauh soal perkembangan e-commerce yang kian pesat dan bagaimana implikasi pengenaan cukai barang digital tersebut.

"Baru berkembang sedemikian rupa di awal-awal, sehingga dirasakan pada saat itu jangan sampai sektor ini layu sebelum berkembang. Karena berbagai kebijakan yang dikeluarkan berbagai negara kontra produktif pada pengembangan sektor, sekarang meluas menjadi digital ekonomi," ujar Djatmoko.

Advertising
Advertising

Adapun seiring berjalannya waktu, perkembangan e-commerce kini sudah begitu pesat seiring dengan pertumbuhan teknologi digital. Oleh sebab itu, sehingga sejak beberapa tahun yang lalu, sudah beberapa negara anggota WTO termasuk Indonesia mengusulkan untuk meninjau ulang moratorium dan mendesak agar diakhiri dengan berbagai pertimbangan.

"Menjadi hasil kesepakatan bahwa memoratorium ini akan berakhir pada 21 Maret 2026 atau petemuan KTM14 mana yang lebih dahulu," ucapnya.

Dalam rentang dua tahun ini, kata Djatmiko, tiap pihak didorong untuk lebih aplikatif dan emplementatif membantu negara berkembang dan kurang berkembang untuk meningkatkan dalam sistem e-commerce-nya.

Pilihan Editor: Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO Dimulai, Ini Sejumlah Isu Strategis yang Akan Dibahas

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

6 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

7 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

8 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

11 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

11 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

12 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

12 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

13 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

14 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya