Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 3 Maret 2024 17:40 WIB

Rosalia Endah pengrajin kain motif Shibori di pameran Inacraft di Jakarta Convention Center pada Ahad, 3 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Rosalia Endah, salah satu pengrajin asal Yogyakarta kain Shibori sudah sejak 2018 lalu. Dia memilih terjun menjadi pengrajin kain lantaran dianggap lebih menguntungkan daripada bisnis kulinernya. Shibori merupakan kain sejenis batik jumputan, pembuatan motifnya dilakukan manual dengan cara diikat menggunakan tali kemudian kain itu direndam dalam pewarna.

"Jadi Shibori itu sistem ikat dengan karet atau benang di sebuah kain kemudian di warnai," kata Rosa ditemui Tempo di pameran Inacraft Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Ahad, 3 Maret 2024.

Warna dan motif, kata Rosa tergantung dengan matahari. "Beda dengan jumputan, ini langsung dengan tali pengikatnya," ucapnya.

Menurutnya Shibori berasal dari Jepang, dalam pameran itu Rosa memasarkan berbagai jenis dari mulai dari sandal, selendang, kemeja hingga tas.

"Harganya macam-macam dari jilbab Rp 50.000 sampai ada yang Rp 300.000-an," tuturnya.

Advertising
Advertising

Rosa juga mengatakan mengkombinasikan celana jeans bekas dipadupadankan dengan kain Shibori."Itu saya modifikasi," ucapnya.

Rosa mengaku sudah beberapa kali mengikuti pameran Inacraft lantaran didaftarkan oleh kakaknya pengrajin ecoprint.

"Saya titip barang ini ke toko-toko, bandara ada dan hotel juga ada," ujanya.

Rosa mengatakan mendapat keuntungan puluhan juta perbulan menjual produknya. Namun dia tidak menjelaskan secara jelas berapa potong barang yang dapat dia jual dalam sebulan.

"Kisaran Rp 15 juta sampai Rp 20 juta," katanya.

Dalam mengikuti pameran, Rosa mengaku melakukan persiapan sekitar 3 bulan. "Saya sudah ikut 3 kali tapi kakak saya yang daftar," tuturnya.

Kakak Rosa, membuat kerajinan ecoprint seperti kain, baju, dompet asal Surabaya. Dia juga membuat stand tepat di samping Rosa.

Ecoprint adalah kerajinan mewarnai kain atau benda lain secara organik menggunakan tumbuhan seperti daun dan bunga.

Salah satu pembeli stand milik Rosa Dira Irawan, 26 tahun mengaku memang mencari barang-barang etnik dan unik.

"Saya suka pakaian-pakaian batik," kata Dira kepada Tempo.

Perempuan asal Tangerang ini ditemani tunangannya yang juga mencari batik. "Saya ke sini sama tunangan, mau cari batik kopel," ucapnya.

Dia membeli tas karya Rosa dengan kisaran harga Rp 275.000 bermotif Shiboru.

Pilihan Editor: Serikat Guru Tolak Prabowo Alihkan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis: Tidak Berpihak pada Pendidikan



Berita terkait

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

4 Maret 2024

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

3 Maret 2024

Pameran Inacraft 2024 Hari Terakhir Targetkan 10.000 Pengunjung

Pameran Inacraft hari terakhir menargetkan kunjungan sebanyak 10.000 pengunjung dengan total keuntungan lebih Rp 100 Miliar.

Baca Selengkapnya

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

28 Februari 2024

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

28 Februari 2024

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang ke Pameran Inacraft: Belanjain Istri

7 Oktober 2023

Kaesang ke Pameran Inacraft: Belanjain Istri

Kaesang Pangarep bersama istri mengunjungi pameran Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Apa yang dilakukannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kehadiran Anak Muda di Ruang Publik Akan Bawa Indonesia Makin Maju

4 Oktober 2023

Jokowi Sebut Kehadiran Anak Muda di Ruang Publik Akan Bawa Indonesia Makin Maju

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kehadiran anak-anak muda di ruang publik membuatnya optimistis Indonesia akan semakin baik.

Baca Selengkapnya

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

3 Oktober 2023

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

Kerajinan bambu Munthuk, Bantul, Yogyakarta, telah memiliki pasar dalam negeri dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

27 September 2023

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

Inacraft on October 2023 juga akan menghadirkan fasilitas khusus yang disebut dengan Talam Inacraft.

Baca Selengkapnya

Produk Tenun Desa Wedani Gresik Berhasil Tembus Pasar Afrika

14 September 2023

Produk Tenun Desa Wedani Gresik Berhasil Tembus Pasar Afrika

Desa Wedani di Kecamatan Cerme, Gresik menjadi sentra produksi kain tenun di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya