Populiasi Kendaraan Listrik Meningkat, Investasi Perakitan Capai 4,49 Triliun

Jumat, 1 Maret 2024 20:01 WIB

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian atau Kemenperin, Hendro Martono menyatakan industri perakitan kendaraan listrik di Indonesia memasok total investasi mencapai Rp 4,49 triliun. Total investasi itu didapatkan dari beberapa perusahaan bus listrik, mobil listrik, dan kendaraan roda dua serta roda tiga berbasis listrik di Indonesia.

"Jumlah pabrikan bus listrik saat ini ada empat perusahaan, dengan kapasitas produksi mencapai 1.980 unit per tahun," katanya di acara Sosialisasi Insentif dalam Rangka Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB, pada Jumat, 1 Maret 2024.

Ia mengatakan, bahwa total investasi yang didapat dari empat perusahaan bus listrik itu mencapai Rp 0,36 triliun. Hendro juga menyebut saat ini terdapat empat perusahaan pabrikan mobil listrik di Indonesia.

Total investasi mobil listrik, ujarnya, lebih besar dari total investasi bus listrik. Sebab, menurut dia, empat perusahaan itu memiliki kapasitas produksi mencapai 44 ribu unit per tahun.

"Total investasi dari empat perusahaan mobil listrik mencapai Rp 3,27 triliun.

Advertising
Advertising

Tak hanya kendaraan listrik roda empat, ia mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 54 perusahaan pabrikan kendaraan listrik roda dua dan roda tiga. Kendaraan listrik jenis ini menyumbang total investasi Rp 0,86 triliun dengan kapasitas produksi 1,51 juta per tahun.

Berkenaan dengan strategi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, Hendro mengatakan bahwa pemerintah tak hanya fokus pada peningkatan industri otomotif KBLBB ini, melainkan juga berkomitmen untuk mengatasi masalah iklim akibat polusi kendaraan.

Industri kendaraan listrik di Indonesia, katanya, ditargetkan mampu memproduksi 400 ribu unit kendaraan roda empat atau lebih pada 2025.

"Untuk roda dua atau roda tiga ditargetkan memproduksi 6 juta unit," ucapnya.

Menurut dia, peningkatan populasi kendaraan listrik roda empat atau lebih nantinya bisa mengurangi penggunaan bahan bakar minyak sebesar 5 juta barel per tahun dan mereduksi karbon CO2 sebesar 1,84 juta ton. Sedangkan untuk kendaraan listrik roda dua atau roda tiga, diproyeksikan dapat mengurangi pemakaian bahan bakar minyak sebanyak 9,43 juta barel dan mengurangi penggunaan karbon sebanyak 3,450 juta ton per tahun.

Hendro menuturkan, bahwa target itu telah disusun secara bertahap hingga tahun 2035. Ke depan, katanya, dengan 1 juta unit kendaraan listrik roda empat atau lebih ini bisa mengurangi konsumsi bahan bakar minyak sebesar 12,5 juta barel per tahun, dan 4,6 juta ton karbon per tahun.

"Untuk kendaraan listrik roda dua atau roda tiga, dengan target produksi 12 juta unit per tahun, diproyeksikan mampu mengurangi pemakaian bahan bakar minyak 18,86 juta barel dan 6,900 juta ton karbon," uucapnya.

Sebelumnya Hendro Martono mengatakan, populasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua dan roda empat meningkat pesat sejak tahun lalu. Peningkatan ini menurut Hendro merupakan buah dari komitmen pemerintah untuk mengatasi masalah perubahan iklim dengan mendukung pengurangan emisi lewat kebijakan sejumlah insentif buat kendaraan listrik.

NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor: Strategi BRI jelang Berakhirnya Restrukturisasi Kredit Covid-19

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

1 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

2 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

5 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

6 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

6 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

7 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya