Pemudik bersepeda motor antre menunggu kedatangan kapal di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Selasa 18 April 2023. Berdasarkan data dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Pelabuhan Padangbai mencatat pada Rabu (12/4) hingga Senin (17/4) jumlah penumpang yang menyeberang ke Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 9.023 orang dan diprediksi puncak arus mudik terjadi pada Rabu (19/4). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2024 lebih banyak dibandingkan tahun 2023, yang mencapai 187 juta orang. Berdasarkan survei sementara yang dilakukan Korps Lalu Lintas Polri, jumlah pemudik Lebaran tahun ini mencapai 200 juta orang.
"Kementerian Perhubungan sedang bersiap melakukan koordinasi lintas sektoral terkait persiapan infrastruktur maupun transportasi saat mudik dalam momen Lebaran 2024," kata kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Magelang, Jawa Tengah, Selasa, 27 Februari 2024.
Ia menyampaikan hal tersebut usai acara groundbreaking fasilitas kendaraan listrik di Karoseri Tri Sakti, Kabupaten Magelang.
Jumlah tersebut lebih tinggi enam persen dibanding jumlah pemudik Lebaran pada tahun sebelumnya sebanyak 187 juta orang.
Menhub menyebutkan Presiden Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna dengan agenda persiapan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, meminta Kemenhub melakukan koordinasi lintas sektoral.
Menurut dia, pihaknya mempersiapkan koordinasi dengan pemda, polisi, BUMN, dan Kementerian PUPR agar bisa menjalankan proses mudik sama baiknya dengan tahun lalu.
"Setiap tahun kami selalu siapkan dan ini adalah event tahunan," katanya.
Ia menuturkan memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri di April 2024, Presiden minta seluruh kementerian dan lembaga terkait agar waspada dan memastikan masyarakat untuk dapat beribadah dengan khusyuk.