Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 21 Februari 2024 12:28 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa, 20 Febuari 2024 menggelar kegiatan Pertemuan Tahunan Jasa Keuangan yang dilaksanakan di Ballrom St. Regis, Jakarta. Tema yang diusung adalah “Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan” serta peluncuran Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia.

Dalam laporannya Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan menyampaikan arah kebijakan OJK tahun 2024 bahwa “OJK konsisten mengoptimalisasi sektor jasa keuangan menjadi penggerak roda perekonomian terutama dalam mendukung revitalisasi industri serta menyediakan pembiayaan bagi industri yang mempunyai nilai tambah tinggi, sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru dan berkelanjutan,” ujar Mahendra.

Selanjutnya, ujar Mahendra, ruang pertumbuhan ekonomi Indonesia masih besar. Karena itu, inisiatif reformasi struktural seperti revitalisasi industri, pembukaan peluang pada ekonomi yang punya nilai tambah tinggi dan berkelanjutan, serta ekonomi baru diharapkan mampu memberikan daya ungkit pada perekonomian Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi. Dalam arahannya Presiden mengingatkan untuk menjaga ekonomi inklusip dan berkelanjutan, OJK harus memperkuat inklusi dan literasi keuangan. Dukungan terhadap UMKM menjadi sangat penting, melalui perbankan dan asuransi perlu diperhatikan lagi .

Menurut Jokowi kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) saat masih di angka 19 persen sehingga perlu sebuah terobosan untuk meningkatkannya. “Perlu sebuah strategi agar ada peningkatan kredit perbankan UMKM sehingga kita bisa melihat UMKM kita bisa tumbuh dengan baik,” kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Sebelum menutup arahan, Presiden Jokowi mengapresiasi penyempurnaan taksonomi keuangan berkelanjutan Indonesia yang telah diluncurkan dapat menyeimbangkan aspek ekonomi, aspek lingkungan dan inklusivitas.

HERRY PURWANTO (Magang RRI)



Berita terkait

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

41 menit lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

9 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

9 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

12 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

13 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

13 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

13 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

15 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya