Analis: Tren Penurunan Harga Emas Dunia Bakal Berlanjut

Senin, 19 Februari 2024 11:41 WIB

Ilustrasi emas batangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer, memprediksi pergerakan harga emas minggu ini akan mengalami penurunan yang signifikan. Menurut dia, tren penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci.

“Harga emas saat ini cenderung lebih rendah, dan potensi penurunan diyakini akan terus berlanjut,” ujar Fischer dalam keterangan resmi, Senin, 19 Februari 2024.

Fischer menjelaskan salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga emas adalah inflasi dolar AS yang diperkirakan tetap tinggi. “Ini diperkirakan akan mendorong kenaikan suku bunga, yang pada gilirannya akan membuat emas cenderung lebih rendah,” tuturnya.

Faktor lain yang memperkuat prediksi penurunan harga emas adalah keputusan Bank Sentral AS alias The Fed dalam Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pada minggu ini. Keputusan tersebut, kata Fischer, diyakini akan mendukung penguatan dolar AS dan membuat harga emas cenderung lebih rendah.

Lebih lanjut, dia juga menyoroti berbagai konflik geopolitik, termasuk konflik di Timur Tengah, Rusia-Ukraina, dan ketidakpastian dalam negeri yang terus berlanjut. “Semua ini mempengaruhi tingkat kepercayaan terhadap dolar AS, yang cenderung rendah,” kata analis itu.

Advertising
Advertising

Selain itu, penambahan utang AS yang terus meningkat juga menciptakan kekhawatiran di pasar. “Semua faktor ini secara kolektif mengarah pada prediksi bahwa harga emas akan melanjutkan penurunan dalam minggu ini dan mungkin beberapa waktu ke depan,” ucapnya.

Dia pun menjelaskan bahwa analisis ini didukung oleh hasil sesi AS pada Jumat lalu, di mana futures emas untuk penyerahan April mengalami kenaikan sebesar US$ 2,00 per troy ons, atau naik 0,48 persen. Meskipun mencapai sesi tinggi sebelumnya, emas diharapkan mendapat dukungan pada level US$ 1.996,40, sementara menghadapi resistensi pada US$ 2.047,30.

Pilihan Editor: Awal Pekan, Harga Emas Antam Naik Seribu

Berita terkait

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

3 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

Harga emas Antam hari ini turun Rp 9 ribu dibandingkan kemarin.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 1.333.000 per Gram, Saatnya Beli?

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 1.333.000 per Gram, Saatnya Beli?

Harga emas Antam hari ini stagnan bla dibandingkan dengan harga pada perdagagangan kemarin yakni di level Rp 1.333.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

1 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

2 hari lalu

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

2 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

2 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.333.000 per Gram

3 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.333.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 20 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Sabtu pekan lalu, yakni Rp 1.313.000 per gram.

Baca Selengkapnya