Pandawa Lima Diharapkan Jadi Kunci Keselamatan di Jalan Raya
Rabu, 24 Juni 2009 09:28 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Perhubungan gelar acara peresmian pembukaan Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2009, Rabu (24/6). Acara diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan Djusman Syafii Djamal, di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Pekan Nasional Keselamatan Jalan Ke-3 itu mengusung tema "Sedikit Empati dapat Menyelamatkan Orang Lain". "Kami ingin mengajak semua orang menggunakan hati nuraninya untuk saling toleransi dan menyelamatkan orang lain," kata Ketua Global Road Safety Partnership Indonesia, Giri Suseno, sesaat sebelum acara dimulai, Rabu (24/6).
Melalui acara tersebut, ia melanjutkan, pemerintah ingin memperingatkan masyarakat bahwa keselamatan menjadi tanggung jawab bersama. "Bukan hanya tanggung jawab pemerintah," ujar Giri.
Lima instansi kunci akan menjadi motor penggerak kesadaran keselamatan di Indonesia, antara lain Departemen Perhubungan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional, dan Kepolisian RI.
Giri berharap kelima instansi tersebut dapat berkoordinasi dengan baik untuk mendorong keselamatan di jalan raya. "Kami sebut kelimanya sebagai Pandawa Lima," katanya.
WAHYUDIN FAHMI
Pekan Nasional Keselamatan Jalan Ke-3 itu mengusung tema "Sedikit Empati dapat Menyelamatkan Orang Lain". "Kami ingin mengajak semua orang menggunakan hati nuraninya untuk saling toleransi dan menyelamatkan orang lain," kata Ketua Global Road Safety Partnership Indonesia, Giri Suseno, sesaat sebelum acara dimulai, Rabu (24/6).
Melalui acara tersebut, ia melanjutkan, pemerintah ingin memperingatkan masyarakat bahwa keselamatan menjadi tanggung jawab bersama. "Bukan hanya tanggung jawab pemerintah," ujar Giri.
Lima instansi kunci akan menjadi motor penggerak kesadaran keselamatan di Indonesia, antara lain Departemen Perhubungan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional, dan Kepolisian RI.
Giri berharap kelima instansi tersebut dapat berkoordinasi dengan baik untuk mendorong keselamatan di jalan raya. "Kami sebut kelimanya sebagai Pandawa Lima," katanya.
WAHYUDIN FAHMI
