Anies - Muhaimin Bakal Kejar Pajak Orang Kaya, Tom Lembong: Kemungkinan Saya Ada di Dalamnya

Sabtu, 10 Februari 2024 10:30 WIB

Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Thomas Trikasih Lembong dalam acara diskusi Melek APBN X HARSA di kawasan Senayan, Jakarta pada Jumat malam, 9 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sar

TEMPO.CO, Jakarta - Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menyebut, AMIN akan mengejar https://www.tempo.co/tag/pajak orang kaya untuk menekan ketimpangan antar daerah di Indonesia. Tom mengatakan, kemungkinan dirinya menjadi salah satu orang kaya yang bakal dikejar pajaknya.

Saat ini, kata Tom, ketimpangan di Indonesia masih terjadi tidak hanya antara Jawa dan Luar Jawa, tapi juga antar daerah di Jawa. Tom mengklaim, terdapat beberapa kabupaten yang tergolong paling miskin di Indonesia berada di Pulau Jawa. Salah satunya Kabupaten Lebak, Banten yang waktu tempuhnya hanya 3 jam dari Jakarta.

Karena itu, negara perlu meningkatkan rasio pajak agar mampu mentransfer dana ke daerah. Salah satu upaya yang bakal dilakukan AMIN untuk meningkatkan rasio pajak adalah mengejar pajak orang terkaya. "Untuk mengurangi ketimpangan itu, memang harus dipajakin orang terkaya. Mau tidak mau 1 persen orang terkaya, yang kemungkinan saya ada di dalamnya," kata Tom Lembong dalam diskusi "Pemuda Harsa: Bangga Bicara" di Jakarta, Jumat, 9 Februari 2024.

Tom menyebut, AMIN memiliki target yang paling konservatif untuk meningkatkan rasio pajak. AMIN menargetkan kenaikan rasio pajak menjadi 13 hingga 15 persen. Berbeda dengan Paslon lain yang menurut Tom lebih ambisius. "Tapi, lawan AMIN, paslon 02 dan 03 itu lebih ambisius lagi. Mereka mau langsung naikin rasio pajak dari 10 menjadi 20 persen. Dan itu enggak mungkin dicapai tanpa naikin tarif pajak," kata dia.

Tom menilai, target ambisius Paslon lain itu sangat tidak adil bagi masyarakat Indonesia, karena akan berdampak pada masyarakat menengah. Target ambisius itu juga bertolak belakang dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh AMIN yaitu keadilan. "Itu (kenaikan rasio pajak hingga 20 persen) enggak adil, itu enggak adil banget," ucap Tom.

Advertising
Advertising

Maka, untuk memenuhi prinsip keadilan, AMIN hanya akan menyasar orang-orang mampu yang memiliki harta besar. Namun, di saat yang sama pihaknya juga akan tetap mengakomodir tarif pajak di kelas menengah.

Pilihan Editor: Kritik Program Makan Siang dan Bagi Susu Gratis ala Prabowo, Anies - Muhaimin Pilih Genjot Industri Perikanan

Berita terkait

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

2 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

2 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

3 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

4 hari lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

6 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

6 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya