KCI Siapkan Pengadaan KRL Baru, Total Biaya Rp 9 Triliun

Rabu, 7 Februari 2024 07:50 WIB

KRL tujuan Bogor - Jakarta melintas di Stasiun Kalibata, Jakarta, Kamis 2 November 2023. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter meningkatkan perubahan maksimal kecepatan perjalanan pada lintas tersebut meningkat dari sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membutuhkan anggaran sekitar Rp 9 triliun untuk pengadaan rangkaian kereta atau trainset Kereta Rel Listrik (KRL) yang ditargetkan dapat beroperasi tahun depan.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan total anggaran itu meliputi pengadaan KRL yang diproduksi dan diretrofit oleh PT Industri Kereta Api (INKA), serta impor KRL baru dari Cina.

Dia mengatakan, seluruh pembiayaan tersebut berasal dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI (Persero), dan bantuan dari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

“Pembiayaannya yang pasti kita sudah mencari, kita sudah mengajukan pinjaman dari KAI Commuter sendiri itu sekitar Rp 3,5 triliun, kemudian kita ada shareholder loan bantuan dari KAI itu sebesar Rp 800 miliar, sisanya dari PMN itu sekitar Rp 5–5,5 triliun,” ujar Anne dalam konferensi pers di Kantor Pusat KAI Commuter, Stasiun Juanda, Jakarta, pada Selasa, 6 Februari 2024.

Anne menjelaskan, seluruh anggaran ini digunakan untuk membiayai 16 KRL baru yang tengah diproduksi oleh PT INKA, 19 KRL yang diretrofit oleh PT INKA, dan 3 KRL impor dari Cina. Selain itu, akan ada rencana penambahan 8 KRL baru.

Advertising
Advertising

“Jadi yang kita butuhkan sampai nanti ada 8 kereta baru itu bisa sampai lebih dari Rp 9 triliun kalau dengan kondisi currency sekarang. Ini akan berubah terus,” tuturnya.

Lebih lanjut, Anne mengatakan pengadaan KRL baru ini bertujuan untuk memfasilitasi lonjakan penumpang yang mencapai hampir satu juta penumpang setiap harinya.

Pemerintah, kata dia, juga menargetkan dua juta orang dapat menggunakan KRL pada 2025 mendatang agar dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara.

"Selain untuk mengangkut orang dari stasiun ke stasiun, kemacetan, polusi, dan lainnya adalah isu yang penting. Makanya pemerintah sangat support kami untuk melakukan pengadaan kereta baru ini," kata dia.

Sebelumnya, PT KCI telah menandatangani kontrak pembelian 3 rangkaian KRL dari CRRC Sifang Co., Ltd pada 31 Januari 2024 di Beijing, Cina. Tiga rangkaian KRL dengan tipe KCI-SFC120-V itu bernilai Rp 783 miliar.

Selain dengan CRRC, KCI telah menandatangani kerja sama pengadaan sarana KRL lain, yakni pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru oleh PT INKA dengan total investasi hampir Rp 3,83 triliun dan pengadaan 19 rangkaian KRL Retrofit oleh PT INKA dengan total investasi lebih dari Rp 2,23 triliun.

Pilihan Editor: Libur Isra Miraj dan Imlek, KAI Tambah 10 Perjalanan Kereta Jarak Jauh

Berita terkait

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

10 menit lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

2 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

19 jam lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

2 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

2 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

2 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

2 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya