TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI telah menambah 10 perjalanan kereta api jarak jauh pada libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan penambahan frekuensi perjalanan kereta api bertujuan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan pada libur panjang akhir pekan di awal Februari 2024.

“Peningkatan jumlah perjalanan KA ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti long weekend ini,” kata Joni dalam keterangan resminya yang diterima Tempo pada Senin, 5 Februari 2024.

Berikut adalah kereta jarak jauh yang ditambah perjalanannya adalah:

- Empat perjalanan KA Manahan (Gambir - Solo Balapan PP);

- Empat perjalanan KA Sancaka (Yogyakarta - Surabaya Gubeng PP);

- Dua perjalanan KA Kaligung (Cirebon Prujakan – Semarang Poncol PP).

Sedangkan secara total, KAI mengoperasikan sebanyak 1.085 KA jarak jauh pada periode libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Ini berarti rata-rata perjalanan KA jarak jauh adalah 217 per hari.

Joni menuturkan total tiket KA jarak jauh yang telah terjual pada periode 7 sampai 11 Februari 2024 adalah 462.592 tiket. Ini berarti rata-rata 92.518 tiket terjual per hari.

"Jumlah tersebut masih 64 persen dari total keseluruhan tiket KA jarak jauh yang dijual sebanyak 722.472 tiket," ungkap Joni.

Joni melanjutkan sejauh ini rute favorit masyarakat pada periode libur panjang ini adalah Jakarta - Surabaya PP, Jakarta - Solo PP, Jakarta - Malang PP, Yogyakarta - Banyuwangi PP, Blitar - Bandung pp, dan relasi lainnya.

Pilihan Editor: Gerbong Kereta Buatan Indonesia Diekspor ke Selandia Baru, LPEI Suntik US$ 11,9 Juta