BPS Ungkap Inflasi Tahunan Meningkat Akibat Kenaikan Harga Emas Perhiasan dan Biaya Kontrak Rumah

Kamis, 1 Februari 2024 17:51 WIB

Pembeli tengah memilih perhiasan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Emas batangan Antam naik Rp 5.000 per gram setelah tidak bergerak pada hari sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan inflasi tahunan pada bulan Januari 2024 mencapai 2,57 persen (year on year), disebabkan oleh naiknya harga emas perhiasan dan biaya kontrak rumah.

"Secara tahunan, inflasi terjadi pada seluruh komponen. Komponen inti mengalami inflasi tahunan sebesar 1,68 persen dengan kontribusi sebesar 1,08 persen," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melalui Konferensi Pers BPS yang digelar secara daring pada Kamis, 1 Februari 2024.

Menurut Amalia, komoditas yang dominan dalam memberikan andil terhadap inflasi meliputi emas perhiasan, gula pasir, biaya kontrak rumah, biaya sewa rumah, dan nasi dengan lauk.

Pada kelompok harga yang diatur pemerintah, terjadi inflasi tahunan sebesar 1,74 persen, dengan kontribusi 0,35 persen. Komoditas seperti sigaret kretek mesin, sigaret kretek tangan, sigaret putih mesin, tarif angkutan udara, dan tarif angkutan antar kota memainkan peran penting dalam inflasi kelompok ini.

Sementara itu, komponen harga bergejolak mengalami inflasi tahunan sebesar 7,22 persen, dengan kontribusi terhadap inflasi sebesar 1,14 persen, didominasi oleh komoditas pangan, seperti beras bawang putih, tomat, cabai merah, dan daging ayam ras.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Inflasi komponen inti mencapai 0,20 persen secara bulanan....

<!--more-->

Inflasi komponen inti mencapai 0,20 persen secara bulanan, dengan kontribusi terbesar sebesar 0,13 persen. Amalia menyoroti bahwa emas perhiasan, biaya sewa rumah, dan biaya kontrak rumah menjadi komoditas yang paling berpengaruh.

Dalam periode yang sama, komponen harga yang diatur oleh pemerintah mencatatkan tingkat deflasi sebesar 0,48 persen secara bulanan, dengan andil terhadap deflasi mencapai 0,09 persen. Penyumbang utama terhadap deflasi pada bulan Januari 2024 adalah komoditas cabai rawit.

“Januari 2024, cabai merah mengalami deflasi 16,25 persen, cabai rawit mengalami deflasi 25,72 persen, dan tarif angkutan udara mengalami deflasi 10,95 persen,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Amalia menambahkan bahwa komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,01 persen secara bulanan, dengan andil inflasi yang sangat kecil. Tomat (0,09 persen), bawang merah (0,04 persen), dan beras (0,03 persen) menjadi komoditas pangan dominan yang menyumbang utama terhadap inflasi.

Pilihan Editor: Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Berita terkait

Harga Emas Antam Naik Rp 20 Ribu per Gram

45 menit lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 20 Ribu per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam naik Rp 20 ribu per gram pada hari ini, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

20 jam lalu

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap 2 pelaku penambang emas ilegal di Kabupaten Solok pada Senin 29 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

23 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

1 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10 Ribu, Jadi Rp 1.308.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10 Ribu, Jadi Rp 1.308.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini berada di level Rp 1.308.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

2 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya