TEMPO Interaktif, Jakarta:Deputi Gubernur Bank Indonesia, Achjar Iljas, mengatakan ia sedang mempersiapkan skema penjaminan baru perbankan. Achjar, seusai sholat Jum’at di Masjid Nurul Ikhsan Komplek Perkantoran BI Jakarta, Jum’at (15/1), mengatakan kemungkinan penjaminan akan dikurangi. Sejak krisis ekonomi, pemerintah memberi jaminan bagi dana nasabah bank. Penjaminan ini untuk memberi rasa aman para nasabah sehingga tidak terjadi rush. Achjar mengatakan penjaminan tersebut merupakan wewenang pemerintah. “Bahwa penjaminan itu kedepannya akan dikurangi cakupannya, saya kira memang arahnya kesana,” papar dia. Ia mengatakan saat ini pengubahan masih menghadapi kendala tidak siapnya lembaga yang ada. Menurut, Ahcjar, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan rumusan timing dan detailnya. Tetapi pihaknya belum mengetahui rumusan lengkapnya. Pemerintah mulai tahun 2004 mendatang akan dibentuk lembaga khusus soal ini yaitu Lembaga Penjaminan Jasa Keuangan (LPJK). Lembaga ini untuk menggantikan penjaminan menyeluruh yang diberlakukan saat ini. (Ebnu Yufriadi-Tempo News Room)
Berita terkait
Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel
7 menit lalu
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.
Baca SelengkapnyaAmankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel
17 menit lalu
Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.
Baca SelengkapnyaApple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan
23 menit lalu
Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.
Baca SelengkapnyaPuluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru
23 menit lalu
Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan
Baca SelengkapnyaRumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab
25 menit lalu
PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.
Baca SelengkapnyaTeguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024
26 menit lalu
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada
27 menit lalu
Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
34 menit lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaSoal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo
39 menit lalu
Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaAturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga
44 menit lalu
Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....
Baca Selengkapnya
