Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Rabu, 24 Januari 2024 07:30 WIB

Presiden Joko Widodo menyapa warga setelah meresmikan jalan inpres di Ngawen, Blora, Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2024. Presiden Jokowi meresmikan perbaikan ruas jalan Purwodadi-Wirosari-Blora sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah dengan panjang 32,3 kilometer yang menelan anggaran sebesar Rp257,6 miliar. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Blora - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim bahwa tidak ada negara lain di dunia yang jumlah penduduknya sebesar Indonesia memperoleh jaminan kesehatan hingga tidak dipungut biaya dalam pengobatannya.

Hal itu disampaikan Kepala Negara saat bersilaturahmi dengan para penerima bantuan BPJS Kesehatan di Kabupaten Blora Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2024.

Saat itu, Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia telah memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat seperti jantung dan ginjal. Adapun dari jumlah tersebut, sebanyak 96 juta peserta BPJS Kesehatan iurannya ditutup dari APBN pemerintah.

Meski begitu, Jokowi juga menyoroti masalah yang timbul kemudian dengan dijaminnya biaya pengobatan masyarakat oleh BPJS Kesehatan. Salah satunya adalah membeludaknya jumlah pasien pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun BPJS di banyak fasilitas kesehatan.

“Gini, lho, kalau sakitnya ringan seperti batuk-batuk, ya jangan ke rumah sakit, ke puskesmas saja. Sekarang, sakit sedikit ke rumah sakit, waduh penuh semua nanti rumah sakit kita,” ucap Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi pun mengimbau masyarakat agar disiplin menjaga kesehatan. Hal itu untuk mengantisipasi penuhnya fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas yang melayani pasien pemegang KIS atau BPJS Kesehatan.

“Kartu KIS dan BPJS itu dienggo jagan-jagan (digunakan untuk berjaga-jaga), agar kalau sakit sudah tidak dipungut biaya," kata Jokowi.

Presiden mengingatkan bahwa yang lebih penting adalah masyarakat menjaga kesehatan. "Tetapi yang paling penting Bapak, Ibu, harus sehat. Makanan dijaga, apalagi yang usianya sudah di atas 60 tahun," tuturnya.

Jokowi juga mencontohkan sejumlah cara untuk menjaga kesehatan di antaranya dengan memilih makanan sehat. "Jaga betul yang namanya kadar gula, kadar kolesterol, jangan dhahar gajih-gajihan (makan makanan berlemak),” kata Jokowi.

Tak hanya itu, Presiden juga mengingatkan masyarakat tidak lupa berolahraga, agar tidak mudah sakit. “Jadi sekarang ini masyarakat harus menyadari pentingnya kesehatan. Yang namanya sehat itu lebih baik kalau dimulai sejak dini. Soal pola makan, pola olahraga harus dijaga betul agar badan kita sehat,” ucap Jokowi.

Ia lantas mencontohkan bahwa dirinya sudah mengurangi porsi nasi menjadi seperempat dalam piring makannya, dan menggantinya dengan sayur dan buah. “Hati-hati, lho. Nasi itu kadar gulanya tinggi. Saya dulu kalau makan nasi segini, tetapi sekarang sudah saya kurangi jadi seperempat -porsi- nasinya. Yang dibanyakin justru sayur buahnya,” kata Jokowi.

ANTARA

Pilihan Editor: Mahfud Md Tawarkan KTP Sakti: Bisa Berobat Meski BPJS Kesehatan Belum Lunas

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

2 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

4 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

8 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

9 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

10 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

10 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

11 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

11 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

13 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

13 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya