Greenpeace: Gagasan Anies-Muhaimin Belum Menjawab Persoalan Kerusakan Hutan

Selasa, 23 Januari 2024 10:13 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Greenpeace Indonesia menyoroti sejumlah isu yang dibahas dalam Debat Cawapres Ahad, 21 Januari lalu. Salah satunya soal ruang hidup masyarakat adat yang terus tergerus akibat pembukaan lahan dan deforestasi. Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak menilai solusi yang ditawarkan oleh Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, pendamping Capres Anies Baswedan, belum menyentuh akar masalah.

"Pernyataan Cawapres 01 tentang reforestasi untuk mengatasi deforestasi jelas tak menjawab persoalan,"ujar Leonard dalam keterangannya pada Senin, 22 Januari 2024. Reforestasi adalah proses menanam kembali pohon di lahan yang sebelumnya telah gundul.

Menurut Leonard, kerusakan hutan akibat deforestasi tak bisa serta-merta dibereskan dengan melakukan penanaman kembali. Termasuk kasus deforestasi akibat megaproyek food estate atau lumbung pangan di Gunung Mas Kalimantan Tengah.

Ia menjelaskan, pemulihan hutan yang rusak dengan cara reforestasi memang harus dilakukan. Namun, yang paling krusial sebenarnya adalah menghentikan deforestasi. Hal itu mengingat luas deforestasi di Indonesia semakin besar. Tanpa penghentian pembabatan hutan, penanaman kembali tidak akan pernah bisa menjawab persoalan kerusakan lingkungan secara menyeluruh.

Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sepanjang 2015-2022, angka deforestasi mencapai 3,1 juta hektare. Deforestasi terencana juga mengancam hutan alam Papua yang kini tersisa 34 juta hektare (per 2022).

Advertising
Advertising

Kemudian sepanjang 1992-2019, ada 72 surat keputusan pelepasan kawasan hutan di Papua yang dibuat Menteri Kehutanan. Total pelepasan kawasan hutan ini seluas 1,5 juta hektare dan 1,1, juta hektare di antaranya masih berupa hutan alam dan gambut.

Selain itu, kebakaran hutan dan lahan gambut juga masih terjadi saban tahunnya. Pada 2023 saja, angka kebakaran lahan dan hutan mencapai 1,16 juta hektare. "Tapi sayangnya luput dari pembahasan debat cawapres," ucap Leonard.

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan mengatakan pemerintah telah gagal menghentikan kerusakan hutan. Dia berujar alat ukur yang patut untuk menjadi patokannya adalah capaian penghijauan atau reforestasi. Ia pun setuju dengan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bahwa sampai saat ini belum tampak keseriusan dari pemerintah untuk menghentikan kerusakan hutan dan melakukan penghijauan.

Menurutnya, pemerintah perlu melibatkan masyarakat adat. Pasalnya, selama masyarakat adat justru tak pernah diajak berdialog. Padahal, ujar Cak Imin, mereka banyak berjasa menjaga hutan dan lingkungan sejak sebelum kemerdekaan.

Cak Imin kemudian berjanji bila pasangan calon nomor urut satu melaju ke istana, mereka akan sungguh-sungguh dalam menjalankan konstitusi. "Berpihak kepada rakyat dan lingkungan, bukan berpihak kepada investor ataupun pengusaha," kata Cak Imin.

RIANI SANUSI PUTRI | ANNISA FEBIOLA

Pilihan Editor: Walhi Sebut Pernyataan Gibran Tak Sesuai Fakta: Food Estate Singkong Gagal, Tidak Pernah Panen

Berita terkait

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

18 jam lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

23 jam lalu

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

1 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

1 hari lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

2 hari lalu

Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

Cak Imin, memastikan, PKB bakal mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur dan bukan wakil gubernur.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

2 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

2 hari lalu

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

2 hari lalu

Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

Cak Imin mengatakan Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya