TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Riza Annisa menyayangkan pembahasan topik desa dalam Debat Cawapres 2024 mentok pada persoalan dana. Salah satunya calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menjanjikan dana desa Rp 5 miliar jika terpilih dalam Pilpres 2024.

"Masalah desa itu bukan hanya dana desa. Banyak hal yang bisa dieksplor dari program desa, sebagai pusat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dari pinggir," kata Riza dalam diskusi Tanggapan Indef atas Debat Keempat yang digelar virtual pada Senin, 22 Januari 2024.

Alih-alih menjanjikan dana jumbo untuk desa, menurut Riza, Cawapres mestinya bisa menawarkan solusi. Terlebih, banyak isu negatif soal dana desa. "Sayangnya tidak disampaikan esensi dana, penggunaan, dan efektivitasnya ke depan. Atau akan bagaimana program dana desa berjalan."

Riza berpendapat, dana desa tidak perlu ditambah. Menurutnya, dengan kucuran rata-rata Rp 1 miliar saat ini, pembangunan infrastruktur desa bisa dijalankan. Setidaknya, kata dia, pembangunan fisik bisa selesai dalam 5 tahun.

"Setelah itu, dananya bisa dialihkan untuk pemberdayaan. Itu yang masih rendah," kata Riza. Padahal, angka kemiskinan dan pengangguran di desa terhitung masih tinggi meski program perlindungan sosial (Perlinsos) dari pemerintah pusat juga dikucurkan ke desa. "Pengangguran di desa, angkanya tidak berubah jauh. Meski turun, tidak ada lompatan besar."

Sebelumnya, Riza juga menyampaikan urgensi yang ada saat ini bukanlah menaikkan besaran dana desa. Namun, memaksimalkan pemanfaatan dan memperbaiki teknis penyaluran agar bisa menekan tingkat kebocoran atau korupsinya,

Lagipula, menurut dia, peningkatan dana desa akan membebani APBN. Riza berhitung jika dana desa naik menjadi Rp 5 miliar, artinya ada tambahan Rp 4 miliar per desa. Padahal, ada sekitar 75 ribu desa di Indonesia. "Berarti 75 dikali 4 miliar penambahannya," ujar dia, Jumat, 19 Januari 2024. .

Padahal, kata Riza, masih ada beban kebutuhan lain yang mesti dibiayai APBN. Sementara, rasio pajak Indonesia saat ini juga masih rendah. "Itu yang harus dipikirkan," tuturnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum menggelar Debat Cawapres pada Ahad malam, 21 Januari 2024. Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengatakan ia bersama Capres Anies Baswedan akan menyiapkan duit tambahan untuk dana desa. "Naikkan lagi anggaran Rp 5 miliar per desa," ujar dia.

Cak Imin menilai pembangunan desa lewat program dana desa telah berhasil meningkatkan infrastruktur dan transformasi desa yang tertinggal. Menurutnya, peningkatan dana desa akan meningkatkan pula taraf kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial serta budaya.

RIRI RAHAYU | ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan Editor: Walhi Sebut Pernyataan Gibran Tak Sesuai Fakta: Food Estate Singkong Gagal, Tidak Pernah Panen