Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 23 Januari 2024 06:00 WIB

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies atau Celios Bhima Yudhistira menilai penambahan anggaran dana desa kurang tepat untuk menekan laju urbanisasi. Pada debat keempat pilpres, Ahad, 21 Januari 2024, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan gagasan untuk memperbesar dana desa jadi Rp 5 miliar per tahun. Menurut Imin, strategi tersebut tepat untuk mempercepat transformasi pembangunan desa dan menekan laju urbanisasi.

Ia menjelaskan, dana desa dengan masalah urbanisasi hanya berkaitan kecil. Sebagian besar dana desa hanya proyek infrastruktur skala kecil yang pengerjaannya bersifat temporer dan pekerjaan sampingan. "Begitu proyek selesai ya ada yang menganggur atau mengerjakan pekerjaan utama misalnya di pertanian. Kalau mau cegah urbanisasi maka kuncinya adalah pendapatan dari pertanian, industri rumah tangga di desa yang dibangun," ujar Bhima pada Senin, 22 Januari 2024.

Ia memaparkan jika diasumsikan Rp 5 miliar per desa, artinya butuh Rp 374,7 triliun untuk 74.954 desa. "Ini angka yang sangat besar dan perlu hati-hati, karena bisa jadi beban APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)," tuturnya.

Sementara, kata dia, dana desa yang sudah ada saat ini saja masih menghadapi sejumlah permasalahan. Pertama, perihal efektivitas dana desa. Meskipun diklaim menurunkan kemiskinan, tapi sebagian dana desa masih belum tepat sasaran. Padahal, dana desa seharusnya berkorelasi dengan peningkatan fasilitas pendukung pertanian. "Faktanya, dana desa makin banyak, tapi impor pangan makin naik."

Permasalahan kedua menurut Bhima adalah dana desa yang masih terjebak dalam persoalan administratif. Akibatnya, perangkat desa sibuk mengurusi hal-hal administratif, bukan substansi pemanfaatan dana desa. Persoalan ketiga, banyaknya kepala desa yang tersangkut korupsi. Kenyataan ini membuktikan bahwa tata kelola dana desa masih bermasalah. "Kalau ditambah jadi Rp 5 M, berapa banyak kebocoran anggaran dengan tata kelola yang masih buruk? Jadi, bukan menambah alokasi dana desa, yang harus diperbaiki adalah pemanfaatan dan tata kelolanya dulu," tutur dia.

Advertising
Advertising

Sekretaris Dewan Pakar AMIN (Tim Pemenangan Anies-Imin) Wijayanto Samirin menyebutkan tingkat kemiskinan di desa sebesar 12,2 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan di kota yakni 7,29 persen. Ia mengatakan, data ini menggambarkan kehidupan desa yang menantang dan mendorong makin banyak penduduk ingin meninggalkan desa. Oleh karena itu, penguatan ekonomi dan membuka kesempatan kerja di desa menjadi kunci penting. Alokasi dana desa hanya satu di antara banyak program.

Selain dana desa, ada strategi penguatan Badan usaha milik desa, perbaikan layanan kesehatan dan pendidikan, peningkatan kesejahteraan petani, pengembangan agroindustri dan desa wisata hingga perbaikan infrastruktur desa. "Urbanisasi bukan masalah, yang bermasalah adalah urbanisasi yang dilakukan karena terpaksa akibat kehidupan yang sulit di desa," ucap Wijayanto.

Pilihan Editor: Walhi Sebut Pernyataan Gibran Tak Sesuai Fakta: Food Estate Singkong Gagal, Tidak Pernah Panen

Berita terkait

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

1 hari lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

2 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

2 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya