TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar menjanjikan akan menambah dana desa menjadi Rp 5 miliar per desa jika terpilih menjadi wakil presiden bersama calon presiden Anies Baswedan. Sekretaris Dewan Pakar AMIN (Tim Pemenangan Anies-Muhaimin) Wijayanto Samirin mengatakan peningkatan dana desa tersebut akan dilakukan secara bertahap.

"Diprioritaskan bagi desa-desa yang paling membutuhkan dan selama ini dapat mengelola dana desa dengan baik," katanya pada Senin, 22 Januari 2024.

Selain itu, menurut Wijayanto, ada lima poin yang menjadi titik perhatian pasangan nomor urut satu terkait desa. Pertama, penguatan peran pendamping desa. Kedua, memberikan ruang yang lebih besar bagi rakyat untuk terlibat dalam perencanaan, pengawasan, hingga pelaksanaannya.

"Perlindungan hukum perangkat desa juga akan diperkuat, proyek fisik harus menggunakan pendekatan padat karya, dan pogram penguatan ekonomi rakyat diprioritaskan," tutur Wijayanto.

Sebelumnya Cak Imin menjanjikan akan memperbesar dana desa menjadi Rp 5 miliar per tahun. Menurutnya, peningkatan anggaran dana desa dapat mempercepat pembangunan di desa dan menekan laju urbanisasi.

"Ke depan kami akan siapkan. Naikkan lagi anggaran Rp 5 miliar per desa," ucapnya dalam debat Cawapres di Jakarta Convention Center pada Ahad, 21 Januari 2024.

Menurut dia, pembangunan desa melalui program dana desa telah berhasil meningkatkan infrastruktur dan transformasi desa tertinggal. Jika dana desa diperbesar, kata Imin, taraf kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial dan budaya akan meningkat. Ia mengklaim saat ini sudah ada 13 ribu desa tertinggal yang bertransformasi menjadi desa mandiri.

Data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mencatat sebanyak 9,14 persen atau 6.803 desa masih tertinggal pada tahun 2023. Jika dibandingkan dengan data 2022, jumlah desa tertinggal mengalami penurunan sebanyak 3,33 persen atau 2.431 desa. Sementara jumlah desa mandiri juga tercatat meningkat, dari 6.238 desa pada 2022 menjadi 11.456 desa per 2023.

Wijayanto menuturkan, tim AMIN sudah menghitung, dengan pertumbuhan ekonomi 5,5 sampai 6,5 persen per tahun dan rasio pajak naik menjadi 13 sampai 16 persen pada 2029. "Seperti target AMIN dalam visi-misi, target dana desa Rp 5 miliar di seluruh desa di Indonesia akan bisa dilaksanakan."

Ia menambahkan, pemerataan pembangunan merupakan prioritas penting AMIN. Oleh sebab itu, mereka mencanangkan selain menambah dana desa, juga akan membuat 40 kota di seluruh Indonesia yang selevel dengan Jakarta. Wijayanto menjelaskan, 40 kota yang dimaksud bukan selevel pada ukuran. Akan tetapi, diproyeksikan selevel dalam daya saing dan kualitas layanan publik. Mulai dari kendaraan umum, kesehatan, pendidikan, sanitasi, komunikasi, area publik, dan sebagainya.

ANNISA FEBIOLA

Pilihan Editor: Mahfud MD Tanggapi Pertanyaan Gibran Soal Greenflation, Ini Definisinya