Sri Mulyani Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi, Ini Perjalanan Karier Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia

Jumat, 19 Januari 2024 14:32 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri mengungkapkan telah mendengar kabar bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati siap mundur dari kabinet Presiden Jokowi.

“Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur,” kata ujar Faisal dalam acara Politics Economic Outlook 2024 dalam YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.

Terkait berita tersebut, Staf Khusus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo enggan menjawab atau memberikan konfirmasi. Pesan yang dikirim Tempo hanya dibaca dan panggilan telepon tidak dijawab untuk menanyakan kebenaran berita siapnya Sri Mulyani mundur dari kabinet Jokowi.

Ditunjuk Menjadi Direktur Bank Dunia dan Disebut Masuk Pencalonan Gubernur BI

Berdasarkan kemenkeu, usai menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 2008, Sri Mulyani ditunjuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia pada pada 1 Juni 2010. Setelah itu, pada Juli 2016, ia dilantik Jokowi menjadi Menkeu dalam Kabinet Kerja.

Advertising
Advertising

Lalu, pada 2019, Sri Mulyani dinilai layak menjadi presiden baru World Bank atau Bank Dunia. Sri Mulyani dianggap sebagai kandidat kuat dan dihormati secara global untuk menggantikan presiden sebelumnya yang mengundurkan diri, Jim Yong Kim.

Menurut Mark Sobel, US Chairman Official Monetary and Financial Institutions Forum (OMFIF), Sri Mulyani ditunjuk memimpin Bank Dunia sebagai perubahan lantaran sejak didirikan setelah Perang Dunia II 1945 selalu dipimpin Amerika Serikat. Kepergian Kim pun dinilai menjadi kesempatan yang tepat untuk mengubah situasi ini.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak berkomentar banyak terkait penunjukkan Menkeu Sri Mulyani. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu kala itu, Nufransa Wira Sakti menuturkan, Sri Mulyani masih fokus mengurus dan keuangan negara yang menjadi tanggung jawabnya.

Sri Mulyani kemudian menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia dari 2010 hingga 2016. Sebenarnya, saat itu Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyoho, kemudian ia mengundurkan diri dan menerima jabatan baru sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia mulai 1 Juni 2010 hingga ia dipanggil kembali Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, ia mulai menjabat lagi sejak 27 Juli 2016. Padahal saat itu ia diganag-gadang menjadi Presiden Bank Dunia berikutnya.

Sebelumnya,Sri Mulyani juga disebut-sebut masuk bursa pencalonan Gubernur BI menggantikan Perry Warjiyo yang mengakhiri masa jabatannya pada Mei 2023. Merespons pencalonan bursa nama tersebut, Sri Mulyani mengatakan, pemilihan Gubernur BI telah diatur dalam undang-undang (UU).

Menurut UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan disebutkan, pejabat Gubernur BI diusulkan dan diangkat presiden dengan persetujuan DPR. Berdasarkan aturan tersebut, Jokowi akan mengajukan nama calon baru Gubernur BI kepada DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.

Pada 31 Januari 2023, dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2023, Sri Mulyani mengatakan, ia bersama KSSK masih fokus menjalankan tugas yang sekarang sedang diembannya. “Karena ini adalah tugas utama kita yaitu menjaga stabilitas sistem keuangan dan menjaga pemulihan ekonomi,” katanya.

RACHEL FARAHDIBA R | AMELIA RAHIMA SARI | FAJAR PEBRIANTO

Pilihan Editor: Senyum Sri Mulyani di Tengah Isu Mundur dari Kabinet Jokowi

Berita terkait

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

2 jam lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

2 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

2 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

2 jam lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 jam lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

6 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

6 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

6 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya