Anies Beberkan soal Program Bansos Plus: Ditingkatkan Jumlah, Manfaat dan Pelayanannya

Kamis, 11 Januari 2024 17:44 WIB

Anies Baswedan saat mengusung Program Bansos Plus ke pedagang Pasar Segiri Samarinda, Kamis (11/1/2024). (ANTARA/Hanivan Ma'ruf)

TEMPO.CO, Samarinda - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, pada hari ini meninjau Pasar Segiri di Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan program bantuan sosial atau Bansos Plus yang diusungnya.

"Bansos Plus itu artinya apa? Pertama, ditingkatkan jumlahnya, kedua, ditingkatkan manfaatnya. Ketiga, ditingkatkan pelayanannya," kata Anies di Samarinda, Kamis, 11 Januari 2024.

Ia menjelaskan, dengan program Bansos Plus tersebut, bukan berarti program bansos yang ada sekarang dihapuskan. Selain nama yang diubah menjadi Bansos Plus, program tersebut diklaim lebih baik dari yang ada saat ini.

Anies saat mengunjungi Pasar Segiri menyoroti harga sejumlah bahan pokok penting, khususnya beras, yang harus dijaga agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

"Program utama kita adalah menjaga kebutuhan pokok komoditas-komoditas utama, seperti beras, cabe, bawang merah, dan lain-lain, agar harganya menjadi terjangkau. Ini adalah prioritas pertama dan terutama," ucapnya.

Advertising
Advertising

Apalagi saat ini, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan karena harga sejumlah bahan pokok makin mahal dan pendapatan terbatas. Oleh sebab itu Anies dan Cak Imin menyiapkan program Bansos Plus, yang merupakan peningkatan dari program bantuan sosial yang ada saat ini.

Bansos Plus ini akan mencakup bantuan langsung tunai (BLT) tambahan untuk lansia dan disabilitas, serta penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah plus. Bantuan itu akan didistribusikan secara digital dan akurat, sehingga hanya orang-orang yang membutuhkan yang akan menerima.

Dalam kunjungannya itu, Anies juga memaparkan visinya untuk menjadikan Samarinda sebagai salah satu dari 40 kota penggerak perekonomian di Indonesia. Sejumlah infrastruktur kota akan didorong bila Anies terpilih dalam Pilpres 2024, mulai dari pengadaan air bersih, pengendalian banjir, dan pengolahan sampah.

"Kami ingin Samarinda menjadi kota kegiatan ekonomi yang menggerakkan di Kalimantan Timur. Untuk itu, kita harus memperbaiki infrastruktur dasar kota, yang selama ini menjadi masalah, seperti air bersih, banjir, dan sampah," kata Anies.

Berikutnya, ada program kontrak farming yang akan diperluas. Program itu merupakan kemitraan antara petani dan perusahaan untuk menghasilkan produk pertanian sesuai dengan kesepakatan.

Dengan adanya kontrak farming, Anies yakin akan ada stabilitas pasokan dan harga, serta kepastian bagi petani. "Kami ingin agar kegiatan pertanian itu memiliki pasar-pasar yang jelas. Selama ini, tata niaga pertanian tidak diatur dengan baik, sehingga petani sering merugi. Dengan adanya kontrak farming, kita bisa mengatasi masalah ini."

Merespons kondisi pertanian di Kalimantan Timur yang menurutnya sudah rusak karena pertambangan dan segala macam, Anies menyatakan bakal tetap melihat Indonesia sebagai satu kesatuan. "Tiap daerah memiliki keunggulan, ada daerah yang cocok untuk perkebunan, ada daerah yang cocok untuk pertanian, ada daerah yang cocok untuk tambang. Jadi, kita melihat ini sebagai satu kesatuan Indonesia," ucapnya.

Oleh karena itu juga, kata Anies, sistem logistik harus dibuat baik agar barang-barang yang diproduksi di satu daerah bisa menjangkau daerah lain dengan baik.

Terakhir, salah satu masalah yang mengemuka di Kalimantan Timur yakni harga BBM yang mahal juga ditanggapi oleh Anies. Hal ini disebabkan oleh sistem logistik yang kurang baik.

Oleh sebab itu, Anies berjanji memperbaiki hal ini jika terpilih menjadi presiden. "Banyak pompa-pompa bensin di sini yang menjual BBM dengan harga tinggi, karena biaya transportasi yang tinggi. Ini tidak adil bagi masyarakat Kalimantan Timur. Kita akan cari solusinya," katanya.

ANTARA

Pilihan Editor: Sebut IKN Tak Dibutuhkan Warga Kaltim, Anies Sebut Banyak yang Lebih Urgent: Banjir, Transportasi, Pendidikan..

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

4 hari lalu

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

4 hari lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya