4 Fakta Mengenai Komoditas Lokal Udang Selingkuh dari Papua

Selasa, 9 Januari 2024 19:10 WIB

Udang selingkuh yang ditangkap di Sungai Baliem. Foto: @dgipul

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki komoditas lokal yang tak dimiliki oleh daerah manapun, Papua tonjolkan komoditas unggulannya yakni udang selingkuh. Ini sederet fakta mengenai udang selingkuh.

1. Memiliki Bentuk Capit seperti Kepiting

Makna selingkuh di sini berkaitan dengan bentuk tubuh khususnya daerah capit udang selingkuh. Dilansir dari budaya-indonesia.org, seluruh bagian tubuhnya menyerupai udang, namun, capitnya seolah mengingkari jati diri dan mirip dengan kepiting. Itulah mengapa udang besar ini lebih dikenal dengan udang selingkuh.

2. Awalnya Hanya sebagai Komoditas Ikan Hias Saja

Udang selingkuh merupakan spesies lobster air tawar Cherax sp. dengan warna orange kecokelatan. Dikutip atas kkp.go.id, udang selingkuh sangat tahan akan suasana ekstrem dan mampu berkembang baik pada perairan mengalir. Jika pada umumnya lobster sulit dibudidayakan, maka masyarakat lokal Papua memanfaatkan kelebihan ini untuk menjadi kuliner daerah yang menjanjikan.

Advertising
Advertising

3. Memiliki Posisi Penting dalam Rantai Makanan

Mengacu pada jurnal Biodiversitas udang selingkuh memiliki peranan penting di dalam sistem rantai makanan, ketika menjadi larva mereka berperan sebagai makanan hewan biotik karnivora. Dan saat menginjak usia dewasa, udang selingkuh cenderung menjadi detritus memakan bangkai bahkan ada sifat kanibalisme antar individu. Sehingga meskipun mudah berkembangbiak tetap harus dijaga populasinya.

4. Menjadi Komoditas Penting Papua yang Mendunia

Diketahui udang selingkuh memiliki harga jual yang relatif tinggi dibandingkan komoditas udang lainnya. Dilansir dari jurnal yang sama sebelumnya, permintaan sebagai komoditas konsumsi menjadikan nelayan lokal Papua mendapat pesanan dari berbagai negara di dunia. Malaysia, Singapura, Jepang, China, Amerika, serta negara-negara besar lainnya rutin memesan udang selingkuh ini sebagai perikanan impor. Sehingga tak heran jika komoditas udang selingkuh banyak menyumbang pendapatan daerah.

Pilihan editor: Tidak Ada Isu Papua di Debat Capres, Pengamat Hukum Nilai Semua Kandidat Tak Berempati

Berita terkait

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

1 hari lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

2 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

2 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

4 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

4 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

4 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

5 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

5 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

6 hari lalu

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

Polisi sebut keberadaan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa yang justru membuat warga terpaksa meninggalkan kampung halaman.

Baca Selengkapnya