Profil Bendungan Karian di Banten Senilai Rp 2,2 Triliun yang Baru Diresmikan Jokowi

Senin, 8 Januari 2024 17:54 WIB

Presiden Jokowi resmikan pembangunan Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten. ANTARA/Mansyur

TEMPO.CO, Banten - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini meresmikan Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten. Bendungan tersebut dibangun sejak tahun 2015 dan menelan anggaran hingga Rp 2,2 triliun.

"Pembangunan Waduk Karian itu cukup besar dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Jokowi saat peresmian Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten, Senin, 8 Januari 2024.

Lalu seperti apa profil bendungan tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Bendungan Karian berlokasi di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Bendungan ini memiliki volume tampungan sebesar 315 juta meter kubik dan luas genangan sebesar 1.777 hektare.

Waduk Karian adalah salah satu bendungan terbesar yang dibangun dan diperuntukkan masyarakat Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta sekitarnya, utamanya untuk keperluan irigasi seluas 22.000 hektare sawah.

Dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR, Bendungan Karian memiliki fungsi utama menyuplai air baku untuk kebutuhan rumah-tangga, dan industri 9 kota/kabupaten di Provinsi Jakarta dan Banten sebesar 14,6 meter kubik per detik yakni Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon sebesar 1,5 meter kubik per detik. Lalu bendungan itu juga akan memasok air baku untuk Kecamatan Rangkasbitung dan Maja Kabupaten Lebak sebesar 0,6 meter kubik per detik.

Advertising
Advertising

Kemudian Bendungan Karian akan menyuplai air baku ke Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor sebesar 0,2 meter kubik per detik, Kabupaten Tangerang sebesar 3,6 meter kubik per detik, Kota Tangerang sebesar 2 meter kubik per detik, Kota Tangerang Selatan sebesar 1,8 meter kubik per detik, dan Kota Jakarta Barat sebesar 4,2 meter kubik per detik.

Bendungan Karian ini juga digadang-gadang untuk mengendalikan banjir di Kabupaten Serang dan Jakarta. Waduk ini juga bermanfaat untuk menghasilkan listrik sebesar 1,8 MW bagi 10.000 kepala keluarga.

Pembangunan Bendungan Karian dimulai sejak Oktober 2015 dan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana Daelim Industrial Co, LTD-PT. Wijaya Karya (Persero)-PT. Waskita Karya (Persero) Joint Operation. Bendungan ini juga memiliki potensi sebagai tujuan wisata air di Kabupaten Lebak serta pembangkit energi listrik sebesar 1,8 megawatt melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH).

Saat meresmikan Bendungan Karian, Presiden Jokowi didampingi para menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kepala Negara juga melakukan pelepasan burung dan melakukan gerakan tanam pohon.

ANTARA

Pilihan Editor: Jokowi Tanggapi Kritik Anies Baswedan: Utang Kita Masih Aman

Berita terkait

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

11 menit lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

4 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

4 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

5 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

6 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

7 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

8 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

8 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

9 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya