TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah memiliki visi misi mengenai hubungan internasional. Isu tersebut menjadi salah satu isu yang akan menjadi bahan debat ketiga Pilpres 2024—tema keseluruhan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Hal tersebut tertulis dalam dokumen visi misi Anies-Muhaimin yakni ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan hal tersebut, hal pertama yang dilakukan adalah menjaga amanah Dasasila Bandung KAA 1955. Caranya dengan menyebarkan nilai-nilai kedaulatan, keadilan, dan hak asasi manusia, serta berperan sebagai inisiator resolusi perdamaian serta pembela negara tertindas.

Kedua, berperan sebagai anggota penting di forum internasional, seperti G20, OKI, dan OECD. “Agar Indonesia dapat berkontribusi langsung dan ikut menentukan kerangka kebijakan dunia,” tertulis dalam dokumen visi misi dikutip Ahad, 7 Januari 2023.

Selanjutnya ketiga, mengambil peran sentral dalam kerja sama ekonomi, politik, riset dan teknologi di antara negara berkembang (south-south cooperation) secara bilateral, regional, dan global. Tujuannya untuk menciptakan kemajuan dan keadilan ekonomi global south.

Lalu keempat, menginisiasi kerja sama ekonomi berkelanjutan di antara negara dan masyarakat dunia dalam memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 yang sesuai dengan konteks lokal/regional. “Mendukung munculnya indikator lainnya yang didasarkan kepada national well-being dan national environmental boundary,” tulis Anies.

Kelima, menginisiasi kerja sama hijau yang mengakomodasi aspirasi dan situasi tiap negara di dunia melalui program dan mekanisme penanganan perubahan iklim yang memenuhi prinsip keadilan iklim. Keenam, menginisiasi pengembangan ekonomi biru (blue economy) melalui kerja sama ekonomi, riset dan inovasi berkelanjutan antar negara maju dan berkembang sesuai target SDGs.

Kemudian ketujuh, menjadi aktor penting dalam kampanye perdamaian dunia dengan berperan dalam Pasukan Perdamaian PBB, dan ekspansi peran mediator perdamaian konflik global. Juga penegasan kepemimpinan Indonesia dalam perumusan agenda perdamaian dunia, dan terlibat aktif dalam penyelesaian masalah kemanusiaan dunia, termasuk Palestina.

Kedelapan, meningkatkan posisi Indonesia sebagai negara yang mempromosikan inklusivitas dan toleransi beragama yang menjadi rahmat bagi semesta alam. “Dan peningkatan kerja sama antar agama dalam kerangka organisasi internasional,” tertulis dalam dokumen itu.

Debat soal isu hubungan internasional akan digelar hari ini, Ahad, 7 Januari 2024 pada pukul 19.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Debat ketiga Pilpres 2024 ini diikuti oleh tiga kandidat calon presiden atau Capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Tema debat keseluruhan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Pilihan Editor: Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi, Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi