Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Jumat, 5 Januari 2024 21:31 WIB

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Analis PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan penyebab gejolaknya harga minyak mentah dunia.

Ibrahim menuturkan, harga minyak mentah pada hari ini sempat turun signifikan menjadi US$ 71,8 per barel. "Tapi setelah itu harga minyak mentah naik di US$ 72,70 walaupun dolar Amerika Serikat (AS) itu mengalami penguatan," ujar Ibrahim saat dihubungi Tempo pada Jumat, 5 Januari 2024.

Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent pada hari ini tercatat naik 0,57 persen menjadi US$ 78,03 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate atau WTI naik 0,79 persen.

Ibrahim menuturkan, salah satu penyebabnya adalah masalah geopolitik. "Kalau melihat dari geopolitik Timur Tengah pasca Israel membunuh salah satu pemimpin Hamas di Lebanon, ini membuat ketegangan-ketegangan baru," kata Ibrahim.

Apalagi ada pengeboman di Iran yang mengakibatkan puluhan orang meninggal ketika memperingati meninggalnya Jenderal Qassem Solemaini, salah satu jenderal di Iran yang terkemuka. Meskipun Amerika dan Israel tak mengakui pengeboman itu ulah mereka, ujar Ibrahim, kejadian tersebut membuat suasana geopolitik memanas.

Advertising
Advertising

Potensi lain harga minyak mentah terkoreksi

<!--more-->

"Nah, di sisi lain tentang masalah Houthi di Laut Merah yang memanas, ini juga membuat ketegangan-ketegangan baru yang membuat harga minyak mentah terus stabil," tutur Direktur PT Laba Forexindo Berjangka ini.

Di sisi lain, ia menyebut harga minyak mentah dunia bisa saja terkoreksi karena rilis data tenaga kerja dan inflasi oleh bank sentral AS Federal Reserve alias The Fed. Menurut Ibrahim, inflasi kemungkinan naik menjadi 3,8 persen dari target 3,7 persen.

Sementara itu, tenaga kerja juga kemungkinan menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Ia memprediksi, jika informasi tenaga kerja dan inflasi tidak sesuai harapan pasar, indeks dolar akan menuju 107.

"Kalau indeks dolar menuju 107 kemungkinan besar harga minyak mentah dunia akan terkoreksi," ujar Ibrahim. "Sehingga penguatan harga minyak kemungkinan besar hanya bersifat sementara," tutur Ibrahim.

Pilihan editor: Cerita Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi, Pernah Terjadi di Lokasi Lain

Berita terkait

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

5 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

5 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

6 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

9 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

12 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

12 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

13 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

13 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya