Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Jumat, 5 Januari 2024 20:31 WIB

Peluncuran dan bedah buku "Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran" di Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran meluncurkan buku "Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran". TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Andry Satrio Nugroho, memperkirakan kebutuhan anggaran untuk mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah. Menurut Andry, jenis sapi perah yang biasa diimpor oleh Indonesia adalah Holstein dari Belanda.

"Itu kurang lebih di angka Rp 20 jutaan Jadi kalau misal kita kalikan, kurang lebih Rp 30 triliun lah kebutuhannya," ujar Andry saat dihubungi Tempo pada Jumat, 5 Januari 2024.

Namun, angka tersebut bisa jadi lebih tinggi. Sebab, ada biaya yang belum tercover seperti perawatan dan lain-lain.

Selain itu, kebanyakan pelaku usaha sapi perah berada di Jawa. Dengan begitu, butuh anggaran lebih untuk mengirimkan susu dari Pulau Jawa ke pulau-pulau lainnya.

Advertising
Advertising

"Pertanyaannya, anggarannya dari mana? Itu yang menjadi challenge," kata Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Indef ini.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Rochadi Tawaf, juga mempertanyakan anggaran impor sapi tersebut. Ia mencontohkan, jika seekor sapi harganya sekitar Rp 40-50 juta, anggarannya bisa mencapai Rp 75 triliun.

Kemampuan produksi susu dalam negeri sulit untuk memenuhi program

<!--more-->

"Itu baru sapinya, belum pakannya, belum processing-nya," ujar Rochadi saat dihubungi Tempo, Jumat kemarin.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Erwin Aksa, tak menjawab secara gamblang berapa banyak kebutuhan anggaran untuk mengimpor sapi perah. Namun, ia menyebut strategi memperoleh anggaran tersebut.

"Anggaran (diperoleh) dengan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak," tutur Erwin lewat pesan tertulis pada Tempo, Jumat.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo mengakui kemampuan produksi susu dalam negeri sulit untuk merealisasikan program susu gratis. "Kalau kita punya kehendak, ya sudah 1, 2, 3, 4 tahun kita beli sapinya (dari luar negeri), kita kembangkan di Indonesia," ujar Prabowo dalam pertemuan di kantor Dewan Pers, Jakarta pada Kamis, 4 Januari 2024.

Ia menjelaskan, dari hitung-hitungan kasar, sedikitnya Indonesia membutuhkan 2,5 juta ekor sapi perah. "Jadi kita mungkin harus impor satu juta atau 1,5 juta sapi dalam 3 tahun," kata Prabowo.

Menurutnya, sapi perah impor tersebut akan beranak-pinak sehingga bisa menjadi 3 juta ekor. "Kira-kira begitu strategi kita. Ini tidak instan, tapi (bisa terwujud jika ada) will-nya, ada kehendak,” tegas Prabowo.

AMELIA RAHIMA | ANTARA

Pilihan editor: Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi, Timnas AMIN: Cocok Meniru Jokowi

Berita terkait

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

15 menit lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

21 menit lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

1 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

1 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

Tidak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu demi mengakomodir penambahan kementerian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

2 jam lalu

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

Sekretaris Pribadi Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, tengah berupaya mendapat tiket untuk mendaftar sebagai calon wali kota Bogor dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

3 jam lalu

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

Partai politik di koalisi berebut pengaruh untuk bisa menempatkan kadernya di kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

4 jam lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

6 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

8 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya