TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat kembali melayani penerbangan komersial mulai Jumat 29 Desember 2023. Mulai hari ini, Bandara Husein Sastranegara yang dikelola PT Angkasa Pura II ini membuka konektivitas penerbangan Bandung - Pangandaran yang dioperasikan oleh maskapai Susi Air dengan pesawat propeller yakni Caravan berkapasitas 12 orang penumpang.

Rute penerbangan Susi Air ini dijadwalkan setiap Senin dan Jumat, dengan jadwal penerbangan Bandung - Pangandaran setiap pukul 09.15 - 10.00 WIB dan Pangandaran - Bandung setiap pukul 10.30 - 11.15 WIB.

VP of Corporate Communication AP II Cin Asmoro mengatakan pembukaan rute Bandung - Pangandaran ini sebagai upaya Bandara Husein Sastranegara untuk terus mendukung pariwisata di Jawa Barat.

“Seperti diketahui, penerbangan komersial dengan pesawat jet di Jawa Barat kini dilayani di Bandara Kertajati. Sementara, untuk penerbangan komersial dengan pesawat propeller melalui Bandara Husein Sastranegara," ujar Cin Asmoro dalam keterangan resmi Jumat 29 Desember 2023.

Ia mengatakan penerbangan rute Bandung - Pangandaran beroperasi berkat kolaborasi yang baik antara AP II dan Susi Air, " Dengan pesawat propeller ini dapat dibuka untuk melayani masyarakat dan tentunya harapan kami adalah rute ini turut memperkuat sektor pariwisata di Jawa Barat,” kata dia.

Adapun Susi Air juga membuka penerbangan Bandung - Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma) setiap Senin dan Jumat dengan jadwal penerbangan pukul 11.45 - 12.20 WIB, dan Jakarta - Bandung juga setiap Senin dan Jumat dengan jadwal penerbangan pukul 08.10 - 08.45 WIB.

Rute penerbangan Bandung - Jakarta oleh Susi Air ini akan dioperasikan mulai Jumat ini.

Ia menuturkan penerbangan komersial dengan pesawat propeller di Bandara Husein Sastranegara ini juga sebagai upaya AP II untuk terus memperkuat konektivitas penerbangan di Indonesia.

“AP II sebagai pengelola dua bandara di Jawa Barat yakni Bandara Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara terus berupaya memperkuat konektivitas penerbangan di Indonesia. Kedua bandara tersebut akan saling melengkapi untuk memberikan kemudahan akses transportasi udara bagi masyarakat,” ujar dia.

Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Indra Crisna mengatakan seluruh fasilitas dan personel telah dipersiapkan dengan baik.

“Kami bersyukur pembahasan dengan Susi Air dan pemerintah daerah berjalan dengan baik sehingga dua rute penerbangan dengan propeller ini dapat dilaksanakan bagi masyarakat. Seluruh fasilitas operasional dan pelayanan, baik di sisi udara maupun sisi darat dipastikan siap dalam mendukung penerbangan ini,” ujar Indra.

Pilihan Editor: Terkini: Buwas Sebut Utang Pemerintah Rp 16 Triliun ke Bulog Pengaruhi Kondisi Keuangan, Syarat dan Ketentuan Beli Rumah Baru Bebas PPN 100 Persen