Gibran Usung Hilirisasi Pertambangan hingga Pertanian, Ekonom: Sepertinya Belum Dikaji Matang

Selasa, 26 Desember 2023 20:49 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat memberikan pemaparan pada debat perdana calon wakil presiden untuk pemilu 2024 di Jakarta Conventiom Center (JCC), Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. Debat cawapres kali ini mengangkat tema soal ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyoroti gagasan calon wakil presiden atau cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka soal hilirisasi.

"Sepertinya konsep hilirisasi Gibran ini belum dikaji secara matang," kata Bhima ketika dihubungi, Selasa, 26 Desember 2023. "Contohnya soal hilirisasi nikel dan tembaga, berapa banyak hutan dan pesisir yang harus dikorbankan demi memenuhi pasokan bijih nikel dan tembaga ke smelter?"

Menurut Bhima, hilirisasi nikel saja banyak mendapatkan sorotan karena pasokan nikel saprolit hanya tersisa 7 sampai 15 tahun lagi. Kalau di eksploitasi besar-besaran, kata dia, maka hilirisasi merupakan model ekonomi yang tidak berkelanjutan.

"Padahal Gibran juga membicarakan soal ekonomi hijau," ucap Direktur Celios ini.

Dia melanjutkan, masalah lainnya adalah ambisi membangun bioetanol dan bioavtur yang kontradiktif. Menurut Bhima, perlu dibahas secara matang soal titik temu antara kebutuhan gula domestik dengan energi bioetanol.

Advertising
Advertising

Bhima menuturkan, produksi gula masih jauh dari swasembada. Sementara impor gula lebih dari 4,3 juta ton per Oktober 2023.

Artinya, kata dia, pemenuhan kebutuhan gula saja masih sangat jauh. "Ini khawatirnya akan memicu kasus yang sama dengan minyak goreng di 2022, ada perebutan pangan dan energi untuk B35," ujar Bhima.

Walhasil, dia menyebut kebutuhan pangan dikalahkan. Terutama karena harga jual hasil perkebunan sebagai bahan baku bioenergi lebih menarik dibandingkan memasok untuk kebutuhan pangan.

Bhima pun mewanti-wanti soal transisi bioetanol yang dilakukan tanpa persiapan dan perencanaan matang bisa memicu deforestasi. Sebab, masifnya pembukaan lahan.

"Jadi targetnya terlalu ambisius, kurang realistis," tutur Bhima.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming menawarkan gagasan soal hilirisasi jika dia dan Prabowo Subianto terpilih di Pilpres 2024. Gibran menuturkan, pihaknya akan melanjutkan hilirisasi.

"Bukan hanya hilirisasi tambang, tetapi juga hilirisasi pertanian, hilirisasi perikanan, hilirisasi digital, dan lain-lain," kata Gibran dalam Debat Cawapres pada Jumat malam, 22 Desember lalu di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.

Gibran menuturkan, Indonesia tidak boleh lagi mengirim bahan baku mentah ke luar negeri. Dengan program hilirisasi pertambangan, akan ada peningkatan nilai tambah yang cukup signifikan.

Dia pun mencontohkan komoditas nikel. Sebelum ada hilirisasi nikel, ekspor Indonesia hanya US$ 3 miliar. Namun setelah hilirisasi, ekspornya meningkat menjadi US$ 33 miliar.

"Ini saya baru bicara masalah nikel, loh, Pak, belum bicara masalah tembaga, bauksit, timah, dan lain-lain. Konkret, jelas, singkat, padat," ucap Gibran.

Selain itu, Gibran juga menyinggung soal hilirisasi digital dalam rangka menuju Indonesia Emas. Menurut dia, future challenge atau tantangan masa depan harus diubah dengan future opportunity atau kesempatan masa depan.

Caranya dengan menyiapkan talenta masa depan yang dilengkapi skill masa depan. Oleh sebab itu, pihaknya akan menggenjot hilirisasi digital.

"Kami akan siapkan anak-anak muda yang ahli AI, anak-anak muda yang ahli blockchain, anak-anak muda yang ahli robotik, anak-anak muda yang ahli perbankan syariah, anak-anak muda yang ahli kripto," kata Wali Kota Solo ini.

Gibran juga menyampaikan soal hilirisasi pertanian. Lewat hilirisasi pertanian, dia yakin Indonesia dapat menjadi raja energi hijau dunia.

"Saya juga berkeyakinan suatu saat nanti Indonesia akan menjadi raja energi hijau dunia dengan terus mengembangkan biodisel, bioavtur dari sawit, bioetanol dari tebu, sekaligus kemandirian gula," ujar Gibran.

AMELIA RAHIMA | ANTARA

Pilihan Editor: Erick Thohir Ungkit Lagi soal SGIE: Alhamdulillah RI Naik Satu Peringkat Menggeser UEA

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

4 jam lalu

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

Ledakan di pablik smelter nikel kembali terjadi. Kali ini di pabrik smelter milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

7 jam lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

17 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

23 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

23 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

1 hari lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

3 hari lalu

Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertamu ke MBZ selaku Presiden UEA

Baca Selengkapnya