Proyek Strategis Nasional atau PSN Era Jokowi, Begini Evaluasi Timnas AMIN dan Ekonom
Reporter
Adinda Alya Izdihar
Editor
S. Dian Andryanto
Minggu, 24 Desember 2023 10:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan mengatakan Proyek Strategis Nasional atau PSN yang sedang berlangsung ataupun akan berlangsung pada era Jokowi ini membutuhkan evaluasi kedepannya. Dikutip dari Tempo dalam Rakornas Masyumi, Menurut Anies PSN akan rentan menjadi titipan kanan-kiri sehingga perlu adanya transparansi yang melibatkan publik.
Anies Baswedan merasa ketika kedepannya ada titipan kanan-kiri seperti itu, akan berdampak pada masyarakat.
"Ketika titipan kanan-kiri, konsekuensinya dirasakan oleh masyarakat," kata Anies saat Rakornas 1 Partai Masyumi di Jakarta Pusat, Sabtu, 30 September 2023.
Proyek PSN sebetulnya masih memiliki kelebihan yakni percepatan pembangunan di Indonesia. Percepatan Pembangunan ini juga dapat mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator bidang Perekonomian mengatakan sebanyak 161 PSN sudah diselesaikan.
“PSN membangun pemerataan di seluruh wilayah,” ujar Airlangga di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, pada13 September 2023.
PSN Era Jokowi
Jumlah target PSN setiap tahunnya terus berubah. Dalam tahun terakhirnya Jokowi tentu tetap menjalankan PSN yang sudah ia rencankan sebelumnya.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan dalam delapan tahun terakhir, pemerintah telah menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebanyak 161 proyek. Hal itu disampaikan dalam acara pembukaan Sewindu PSN di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Rabu, 13 September 2023.
Total PSN yang selesai itu menurut Jokowi dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 11 juta orang. “Yang paling penting ini mendongkrak daya saing kita menjadi naik,” ujar Jokowi dalam sambutannya, Rabu.
Dilansir dari Pu.go.id, Kementerian PUPR berencana menyelesaikan 24 PSN dan pengembangan kawasan industri pada 2023. Program PSN yang akan dicapai adalah membangun 15 bendungan dibeberapa wilayah demi mendukung ketersediaan air dan pangan dalam skala nasional dan menyelesaikan 5 pembangunan jalan tol.
Pada 2024 ada beberapa harapan kelanjutan PSN yakni PUPR dapat menyelesaikan 23 infrastruktur, 6 pembangunan jaringan irigasi, dan Sistem Penyediaan Air Minuma tau SPAM Regional Jatiluhur 1.
Evaluasi Timas AMIN
Fadhil Hasan sebagai Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional pasangan Anies dan Muhaimin mengatakan bahwa evaluasi yang dimaksud oleh keduanya mengarah pada masa depan proyek tersebut akan dilanjutkan atau diberhentikan. Ia juga mengatakan pasti aka nada evaluasi dalam setiap pergantian pemerintahan.
Evaluasi terkait PSN ini berupa evaluasi terhadap berbagai regulasi, kebijakan, peraturan hukum dan perundang-undangan yang dilakukan di pemerintahan sebelumnya.
“Saya kira ini prinsip yang nothing personal di sini, tapi memang harus dilakukan. Apalagi terkait dengan proyek-proyek yang bersifat strategis nasional,” ujar Fadhil dalam acara diskusi dan debat tim calon presiden dan wakil presiden 2024, di STH Indonesia Jentera, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Desember 2023. .
“Apakah sesuai prinsip governance? Kemudian, apakah proyek tersebut juga membuka ruang pada publik untuk berpartisipasi? Apakah ada meaningful participation?” ujar Fadhil dalam acara diskusi dan debat tim calon presiden dan wakil presiden 2024
Ekonom yang juga Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono setuju dengan rencana calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengevaluasi seluruh proyek strategis nasional (PSN) era Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Pasalnya, dampak PSN terhadap perekonomian selama ini dinilai masih rendah.
“Rendahnya ekonomi terjadi karena PSN tidak mampu mendorong kenaikan kualitas belanja modal dan efisiensi penggunaan kapital dalam perekonomian,” ujar Yusuf saat dihubungi pada Rabu malam, 20 Desember 2023.
Menurut Yusuf, rendahnya kualitas belanja modal secara jelas tercermin dalam angka incremental capital output ratio (ICOR)—angka rasio investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), indikator makro dari tingkat efisiensi suatu perekonomian—yang semakin tinggi di era Presiden Jokowi. ICOR yang tinggi mengindikasikan rendahnya efisiensi penggunaan kapital dalam pembangunan.
Sedangkan, ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan mengenai evaluasi yang akan dilakukan Timnas Anies. Menurut Bhima, evaluasi yang dimaksud kemungkinan artinya jika di dalam PSN itu ada kasus hukum, seperti korupsi.
Menurutnya, ada perencanaan yang bermasalah, sehingga mungkin ada pihak-pihak terkait yang bisa diproses hukum. “Tapi kalau yang sudah proyeknya financial closing, sudah berjalan, paling mungkin ya dimodifikasi, bukan dibatalkan. Saya tangkapnya begitu,” ujar Bhima saat dihubungi pada Kamis, 21 Desember 2023.
Selanjutnya: PSN yang rencana selesai 2023
<!--more-->
Kementerian PUPR mencatat telah merampungkan 34 PSN hingga 2022. Kementerian tersebut juga menargetkan 24 PSN dan pengembangan kawasan industri dalam tahap konstruksi bisa selesai pada 2023, serta 23 PSN diselesaikan pada 2024.
Berikut adalah 24 PSN yang ditargetkan selesai pada 2023, yaitu:
- Bendungan Keureuto di Aceh;
- Bendungan Rukoh di Aceh;
- Bendungan Lausimeme di Sumatera Utara;
- Bendungan Margatiga di Lampung;
- Bendungan Karian di Banten;
- Bendungan Cipanas di Jawa Barat;
- Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat;
- Bendungan Jlantah di Jawa Tengah;
- Bendungan Sidan di Bali;
- Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur;
- Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur;
- Bendungan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat;
- Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara;
- Bendungan Pamukkulu di Sulawesi Selatan;
- Bendungan Lolak di Sulawesi Utara;
- Daerah Irigasi (DI) Lempuing di Sumatera Selatan;
- Tol Sigli – Banda Aceh;
- Tol Pasuruan – Probolinggo;
- Tol Cimanggis – Cibitung;
- Tol Cibitung – Cilincing;
- Tol Cinere – Jagorawi;
- Rusun Lanud Halim Perdana Kusuma;
- Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk mendukung perhelatan Asean Summit di Tana Mori dan Labuan Bajo;
- Dukungan infrastruktur untuk pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah.
ADINDA ALYA IZDIHAR | DANIEL A.FAJRI | DEFARA DHANYA PARAMITHA | MOH.KHORY ALFARIZI | SHARISYA KUSUMA RAHMANANDA I AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Terkini: Ekonom Kasih 3 Catatan Soal PSN Era Jokowi, Nasib Aset Negara di Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN