Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

Kamis, 21 Desember 2023 17:09 WIB

Suasana di stasiun Gambir, Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. PT Kereta Api Indonesia Jakarta telah menyiapkan 19 kereta api tambahan perhari nya, karena jumlah penumpang kereta api pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru diprediksi akan mengalami peningkatan. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar

TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah melonjak. Protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan oleh Daop 6 saat ini masih mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan RI Nomor 17 tahun 2023.

Hal itu disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro ketika ditemui wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 Desember 2023.

"Memang terkait lonjakan kasus positif Covid-19 saat ini, dari kami, Daop 6 Yogyakarta belum mewajibkan atau masih membolehkan pelanggan untuk tidak mengenakan masker, dengan syarat para pelanggan harus dalam kondisi sehat," ujar Krisbiyantoro.

Ia menambahkan untuk saat ini di wilayah Daop 6 Yogyakarta juga tidak lagi melaksanakan screening Covid-19. "Kemudian untuk saat ini di boarding masuk stasiun pun kami tidak ada lagi semacam screening Covid-19," katanya.

Namun bila kondisi pelanggan sedang dalam kondisi sakit misalnya dengan gejala batuk atau badan demam, Krisbiyantoro meminta agar mereka mengenakan masker. Pihaknya juga mengimbau agar para penumpang kereta api segera melakukan vaksinasi booster kedua atau vaksin keempat.

Advertising
Advertising

"Kami mengimbau agar masyarakat, khususnya para penumpang KAI, melakukan vaksin keempat atau booster kedua," tuturnya.

Adapun selama musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Daop 6 menyiagakan Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api.

"Pada hari ini KAI Daop 6 telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang dipimpin oleh EVP Daop 6 Yogyakarta," jelasnya.

Ia menambahkan masa Angkutan Nataru ini, KAI menetapkan masa Angkutan Nataru selama 18 hari dari 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024. "Seluruh jajaran Manajemen dan Pekerja Daop 6 akan melakukan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional kereta dan pelayanan di stasiun dan selama dalam perjalanan berjalan baik sehingga masyarakat mendapatkan transportasi yang aman dan liburan yang nyaman," katanya.

Daop 6 menyiapkan 16 Petugas Pemeriksa Jalur Ekstra, 12 Petugas Penjaga Pintu Perlintasan Ekstra, dan 5 Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus). Adapun sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan total 693 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan. Rinciannya adalah 144 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 491 personel Security, dan 58 personel tambahan dari TNI/Polri.

"Petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA," ungkapnya.

Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Nataru ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, BMKG, Jasa Raharja, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

"Dalam rangkaian Gelar Pasukan Angkutan Nataru ini, diadakan pula simulasi penanganan manajemen risiko terkait gangguan operasional kereta api serta gangguan keamanan. Hal ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menghadapi situasi yang tidak terduga," katanya.

Pilihan Editor: Menhub Budi Karya Prediksi 14 Juta Orang Naik Kereta saat Libur Natal dan Tahun Baru

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

13 jam lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

1 hari lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

1 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

1 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

1 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

2 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

2 hari lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

2 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya