Begini Progres Terbaru Pembangunan IKN, Ada Apa Saja?

Kamis, 21 Desember 2023 15:22 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan keterangannya di hadapan awak media pada Rabu, 20 Desember 2023, usai melakukan penanaman pohon di lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi kemarin kembali meninjau pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Nusantara, Kalimantan Timur. Menurut Jokowi, progres pembangunan ibu kota baru tersebut terus mengalami kemajuan setiap bulannya. Bahkan, diperkirakan beberapa proyek akan selesai pada Agustus 2024 mendatang.

“Yang paling penting ada progres, ada perkembangan setiap bulan. Seperti tadi Hotel Nusantara sudah selesai 35 persen, bagus. Saya tanya sebelum Agustus selesai? Selesai,” ucap Presiden Jokowi saat meninjau Reforestrasi Hutan Tropis di Kalimantan Timur, Rabu 20 Desember 2023.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa bulan depan dia akan kembali ke IKN untuk melakukan peresmian peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk lebih dari 10 proyek baru.

“Nanti Januari kita ke sini lagi. Tapi yang jelas semakin banyak investor yang datang, investor lokal, investor nasional dan beberapa sudah berpartner dengan asing, saya kira bagus sekali,” kata dia.

Meski begitu, Jokowi enggan merinci lebih dari 10 proyek yang akan diresmikan pembangunannya pada Januari 2024 tersebut. Namun, satu hal yang pasti, kata dia, sudah ada beberapa investor asing yang menunjukkan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Advertising
Advertising

Tapi lagi-lagi, Jokowi belum mau berbicara lebih jauh sebelum proyeknya benar-benar bergulir di IKN. “Beberapa sudah Letter of Intent, beberapa sudah akan memulai, tapi saya belum akan bicara kalau betul-betul belum mulai, belum meletakkan batu pertama saya belum akan bicara,” ujar Jokowi saat ditanya terkait minat Jepang dalam investasi di IKN.

Guna mewujudkan pembangunan infrastruktur di IKN, pemerintah Indonesia diprediksi memerlukan anggaran sebesar Rp 466 triliun. Jumlah tersebut 20 persennya akan dipenuhi oleh APBN dan sisanya, yakni sebesar 80 persen, akan diberikan kepada dunia usaha atau swasta melalui skema public private partnership (PPP) atau kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Untuk hal ini, kata Presiden, investor dalam negeri sudah banyak berinvestasi dalam pembangunan di IKN dengan menggandeng pemodal asing. Dia juga optimis masih ada banyak pengusaha lain yang ingin menanamkan modalnya di IKN.

“Selama yang di domestik masih berbondong-bondong, saya kira, tapi juga sebetulnya yang investor dalam negeri pun sebetulnya itu pun sudah partner-an sama yang asing. Satu, dua, saya tahu sudah partner-an dengan asing, sebetulnya juga sama saja,” tuturnya.

“Ini yang saya bilang, setelah (investor) yang satu masuk, yang lain pasti berbondong-bondong, yang di belakang akan berbondong-bondong lagi, dengan ini (sektor) yang berbeda-beda, ada hotel, ada mal, ada sport center, ada rumah sakit, tetapi memang progres setiap bulan harus dicek, dilihat,” kata dia menambahkan.

Lebih jauh, Jokowi menyoroti soal desain bangunan Nusantara Superblock di IKN Nusantara. Dia berharap investor lokal asal Kalimantan Timur itu bisa menyaingi desain bangunan dari investor Jakarta.

“Kami sangat mengapresiasi investasi (Superblock) itu dan mudah-mudahan dari sisi desain tidak kalah dengan investor-investor Jakarta,” ujar Presiden di sela-sela peresmian peletakan batu pertama (groundbreaking) di kawasan pusat perbelanjaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dia juga meminta agar desain bangunan pusat perbelanjaan itu tetap menggunakan konsep bangunan hijau (green building) karena memang seluruh kawasan di IKN berbasis kawasan hijau. “Sehingga, konsepnya berbeda dengan kota-kota yang ada di seluruh dunia,” ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam pembangunan IKN. Melansir dari Antara, dia menekankan bahwa pembangunan ini sudah diamanatkan dalam Undang-Undang dan disetujui 93 persen fraksi di DPR.

Oleh karena itu, saat ini pemerintah telah dan terus menjalankan tugas untuk mempersiapkan sejumlah infrastruktur dasar IKN. Mulai dari pembangunan istana, kantor presiden dan wakil presiden, kementerian/lembaga, air, hingga listrik. Selain itu, sejumlah peninjauan dan groundbreaking pembangunan infrastruktur di IKN yang dilakukan Jokowi juga menunjukkan perhatian besar pemerintah untuk keberlanjutan IKN.

RADEN PUTRI | ANTARA

Pilihan Editor: Jokowi Senang Ada Investor Masuk dari Kalimantan Timur dan Balikpapan untuk Pembangunan IKN

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

52 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

3 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

5 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

11 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya