Total Akan Ada 7 RS di IKN, Jokowi: Saya Gak Tahu Kok Berbondong-bondong Orang Mendirikan Rumah Sakit

Rabu, 20 Desember 2023 20:07 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberikan sambutan di acara groundbreaking proyek Superblok Pakuwon Nusantara pada Rabu, 1 November 2023. Sumber: YouTube Pakuwon Jati

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kegiatan itu menandai resmi pembangunan rumah sakit keempat di ibu kota baru tersebut.

Jokowi menargetkan pembangunan rumah sakit di IKN itu selesai pada pertengahan tahun 2024. Dengan begitu, diharapkan fasilitas kesehatan tersebut bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Sebelumnya sudah dibangun tiga rumah sakit swasta yang telah diresmikan dua dan tiga bulan lalu. "Ada tiga," kata Jokowi dalam acara peletakan batu pertama RSUP di IKN, Rabu, 20 Desember 2023.

Ketiga rumah sakit itu dibangun oleh swasta yakni RS Hermina, RS Abdi Waluyo dan RS Mayapada. "Dan hari ini, kami groundbreaking lagi untuk Rumah Sakit Umum Pusat yang akan dibangun oleh Pemerintah."

Setelah RSUP ini, kata Jokowi, sudah ada tiga rumah sakit swasta lainnya yang mengantre untuk diresmikan pembangunannya. "Saya nggak tahu di Ibu Kota Nusantara ini kok berbondong-bondong orang mendirikan rumah sakit," tuturnya.

Advertising
Advertising

Dengan banyaknya fasilitas kesehatan di IKN tersebut, Kepala Negara berharap tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk berobat. Pasalnya, pengobatan sudah bisa dilakukan di dalam negeri, termasuk di IKN.

"Nanti mestinya, kalau (rumah sakit) sudah jadi semuanya, tidak ada lagi masyarakat kita yang pergi ke Malaysia, Singapura, Jepang, ke Amerika untuk kesehatannya. Kami harapkan semuanya nanti bisa dilakukan di Indonesia, di Ibu Kota Nusantara khususnya," ucap Jokowi.

Pemerintah menargetkan sebelum HUT ke-79 RI pada tanggal 17 Agustus 2024 ada empat rumah sakit di IKN rampung dibangun. Keempat rumah sakit itu adalah rumah sakit vertikal dan tiga rumah sakit swasta. Nantinya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, akan memenuhi tenaga-tenaga kesehatan untuk rumah-rumah sakit di IKN tersebut.

Lebih jauh Jokowi juga optimistis IKN akan menjadi kota hijau dengan kaya oksigen, sehingga orang yang tinggal di sana semestinya jauh dari penyakit stroke maupun jantung.

"Kalau kita melihat kehijauan di sini oksigennya banyak, mestinya pikirannya senang, (sakit) stroke-nya menjauh, menurut saya (sakit) jantungnya juga menjauh," ucapnya. Adapun RSUP di IKN ini bakal berkonsentrasi pada pelayanan untuk pasien penderita stroke dan sakit jantung.

ANTARA

Pilihan Editor: Groundbreaking IKN Tahap 3, OIKN: Ada 10 Proyek

Berita terkait

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

19 menit lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

29 menit lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

6 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

7 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

7 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

7 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

7 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

12 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya