Deretan Perusahaan Rintisan Indonesia yang Bangkrut, Terbaru Ada Pegipegi

Jumat, 15 Desember 2023 08:57 WIB

Pegipegi bekerja sama dengan GoPay. Dok. Pegipegi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Go Online Destinations atau Pegipegi secara resmi menutup layanannya di Indonesia pada 11 Desember 2023. Pegipegi merupakan platform pemesanan tiket dan penginapan yang dapat dilakukan secara daring.

Seperti dilansir dari laman resminya, yakni Pegipegi.com, perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata tersebut mengungkapkan rasa sedihnya karena harus tutup. Tercatat, Pegipegi telah melayani kebutuhan bepergian masyarakat Indonesia selama 12 tahun, yakni sejak 2011 silam.

“Hampir genap 12 tahun menjadi solusi travel kamu merupakan pengalaman yang tak tergantikan bagi Pegipegi, namun dengan berat hati, Pegipegi harus pamit,” tulis manajemen, seperti dilansir dari laman Pegipegi.com.

Selain itu, Pegipegi juga menyampaikan terima kasih kepada segenap mitra akomodasi, penerbangan, transportasi darat, dan seluruh mitra lain dari berbagai industri yang pernah bekerja sama karena telah bersama-sama mendukung Pegipegi untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Lebih lanjut, manajemen Pegipegi menyebut akan menerima pesanan terakhir dari pelanggan per 10 Desember 2023 pukul 23.59 WIB lalu.

Advertising
Advertising

Sementara itu, untuk transaksi yang telah dilakukan oleh pelanggan masih akan tetap berlaku. Namun demikian, manajemen Pegipegi menyebut bila ada informasi mengenai pesanan melalui Pegipegi bisa diakses via email yang digunakan untuk membuat pesanan dan jika terdapat pertanyaan, permintaan dana kembali atau refund, penggantian jadwal, atau komplain dapat disampaikan melalui email ke cs@pegipegi.com.

Selanjutnya: Startup Bangkrut Lainnya....

<!--more-->

Startup Bangkrut Lainnya

Berakhirnya layanan Pegipegi menambah daftar perusahaan rintisan yang bangkrut atau menutup layanannya di Indonesia. Seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan perusahaan rintisan yang terlebih dahulu bangkrut di Indonesia:

CoHive

Perusahaan rintisan yang bergerak di bidang penyedia ruang kerja bersama, yakni CoHive atau PT Evia Asia Tenggara secara resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 9 Februari 2023 silam. Sebelum dinyatakan pailit secara resmi, CoHive merupakan salah satu perusahaan penyedia ruang kerja bersama terbesar di Indonesia, bahkan CoHive menguasai satu gedung berlantai 18 yang terletak di Mega Kuningan dengan nama “CoHive 101”.

Bananas

Berikutnya terdapat perusahaan rintisan Bananas yang bergerak di bidang pasar daring dan dapat memungkinkan pengguna untuk membeli sayuran ataupun bahan pasar lainnya hanya dalam waktu 10 menit. Seperti dilansir dari laman Techinasia.com, perusahaan yang dirintis pada akhir 2021 tersebut telah mengumpulkan dana sebesar US$ 31 juta hingga tutup secara resmi pada Oktober 2022.

Airy Rooms

Selanjutnya terdapat perusahaan rintisan penyedia layanan akomodasi dan wisata, yakni Airy Rooms yang secara resmi menghentikan operasionalnya secara permanen pada Mei, 2020. Seperti dilansir dari laman Antaranews.com, manajemen Airy Rooms terpaksa menutup layanan mereka karena pandemi Covid-19. Pada saat pandemi itu membuat sektor pariwisata mengalami penurunan secara signifikan.

Sorabel

Sorabel menjadi perusahaan rintisan lainnya yang ditutup akibat pandemi Covid-19 pada saat itu. Seperti dilansir dari laman Techinasia.com, sebelum secara resmi mengakhiri masa operasionalnya, Sorabel yang ditemukan pada 2014 mengalami masa jayanya pada Juli 2019 dengan berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 27 juta dari investor.

Fabelio

Pada 12 Oktober 2022, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat secara resmi menetapkan PT Kayu Indonesia sebagai pengelola perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang desain furnitur dan interior, yakni Fabelio, berada dalam keadaan pailit. Faeblio didirikan pada 2015 dan telah bekerja sama hingga lebih dari 2.000 pengusaha furnitur lokal.

RENO EZA MAHENDRA | DEFARA DHANYA PARAMITHA | UJI SUKMA MEDIANTI | ANTARA

Pilihan Editor: Naik Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.126.000 per Gram

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

6 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

9 jam lalu

Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

13 jam lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

2 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

4 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

6 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

6 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya