Bingung Ingin Upgrade Proteksi Asuransi Kesehatan?

Rabu, 13 Desember 2023 08:19 WIB

INFO BISNIS - Tak ada yang bisa menyangkal bahwa manfaat perlindungan dari asuransi kesehatan penting dan wajib dimiliki oleh semua orang. Pasalnya, dengan mengajukan produk asuransi tersebut, Anda bisa mendapatkan jaminan biaya pertanggungan saat berobat di rumah sakit ketika terserang penyakit.

Hanya saja, tergantung dari kondisi masing-masing orang, kebutuhannya akan manfaat proteksi asuransi kesehatan ini berbeda-beda. Bahkan, bagi sebagian orang, manfaat dasar dari asuransi ini belum cukup optimal untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkannya. Karena itu, tidak jarang nasabah asuransi kesehatan melakukan upgrade proteksi asuransi kesehatan.

Lantas, apa saja sih manfaat yang bisa didapatkan ketika melakukan upgrade proteksi asuransi kesehatan ini? Juga, hal apa saja yang penting untuk diperhatikan sebelum memutuskan untuk upgrade manfaat asuransi kesehatan? Nah, jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda temukan di penjelasan berikut ini.

Manfaat Upgrade Manfaat Asuransi Kesehatan

  • Cegah Pengeluaran Membengkak

Berdasarkan data beberapa tahun belakangan biaya kesehatan setiap tahunnya mengalami kenaikan dengan nilai yang tak boleh diremehkan. Menurut BPS atau Badan Pusat Statistik, inflasi kesehatan di tahun 2021 sebesar 1,68 persen, dan 2,79 persen di tahun 2020. Artinya, setiap tahun, biaya pengobatan terus melonjak.

Advertising
Advertising

Selain itu, biaya pengobatan sejumlah jenis penyakit, khususnya yang sifatnya kronis dan kritis, juga terus melonjak dengan persentase lebih signifikan. Karena alasan tersebut, proteksi lebih menyeluruh dengan melakukan upgrade asuransi kesehatan ini penting untuk dilakukan. Dengan begitu, Anda mampu mengantisipasi besarnya biaya rumah sakit dengan lebih optimal.

  • Jaga Kestabilan Keuangan

Tidak ada yang tahu kapan penyakit akan menyerang. Tanpa memiliki asuransi kesehatan, Anda berisiko menghabiskan seluruh tabungan dan kekayaan untuk berobat ketika terserang penyakit. Kalaupun telah memiliki asuransi kesehatan, tapi manfaat proteksi yang diberikan tak maksimal, hal serupa juga tetap bisa saja terjadi.

Oleh karena itu, usahakan untuk meningkatkan kualitas proteksi asuransi kesehatan sesuai dengan kebutuhan. Utamanya, upgrade manfaat asuransi ini penting dilakukan ketika uang pertanggungan yang dijanjikan dirasa tak cukup besar untuk menanggung biaya pengobatan di rumah sakit.

Pertimbangan Sebelum Upgrade Asuransi Kesehatan

Agar keputusan upgrade asuransi kesehatan tepat dilakukan, ada beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan terlebih dulu, antara lain:

  • Adanya Anggota Keluarga Baru

Salah satu alasan utama kenapa upgrade manfaat asuransi kesehatan perlu dilakukan adalah karena adanya anggota keluarga baru. Berbeda dengan saat masih lajang atau hidup berdua bersama pasangan, kehadiran anak mengharuskan Anda untuk menyediakan produk asuransi kesehatan yang mencakup perlindungan terhadap seluruh anggota keluarga.

Peningkatan kualitas asuransi kesehatan perlu disesuaikan pula dengan peningkatan usia anggota keluarga. Semakin senja usia, risiko kesehatan akan menjadi lebih tinggi sehingga proteksi asuransi perlu ditingkatkan.

  • Kualitas Pelayanan

Hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum upgrade asuransi adalah memperhatikan kualitas layanannya. Pelayanan ini mencakup aspek biaya premi, cakupan polis, fitur, fasilitas, dan lain sebagainya yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Ketika memutuskan untuk melakukan upgrade asuransi, pastikan jika seluruh aspek pelayanan yang diberikan jauh lebih menguntungkan dibanding produk yang dimiliki saat ini.

  • Kemampuan Bayar

Ketika mengajukan asuransi kesehatan dengan manfaat proteksi yang lebih lengkap dan menyeluruh, hampir bisa dipastikan jika biaya premi yang dibebankan menjadi lebih tinggi. Karenanya, pastikan kondisi keuangan cukup kuat untuk membayar biaya premi tersebut dan tak sampai membengkakkan pengeluaran terlalu besar. Ingat, idealnya budget untuk asuransi ini adalah sekitar 5 sampai 10 persen saja tiap bulan agar pos keuangan lain tetap kondusif.

  • Beban Kredit atau Utang

Selain memastikan kondisi keuangan mampu memenuhi tanggungan premi asuransi, Anda juga perlu mengecek adakah beban kredit yang dimiliki saat ini. Jika beban utang terlalu berat, barangkali Anda perlu menunda rencana upgrade asuransi ini demi memastikan kondisi finansial tetap kondusif.

  • Periode Pelunasan Premi

Periode pembayaran biaya premi asuransi cukup beragam dan bisa dipilih sesuai kebutuhan nasabah. Misalnya, pembayaran premi bisa dilakukan setiap bulan, triwulan, semester, atau bahkan tahunan. Tentunya, sesuaikan periode pembayaran tersebut agar tak mengacaukan arus kas.

  • Gaya Hidup yang Berubah

Terakhir, perhatikan gaya hidup sehari-hari ketika akan upgrade manfaat asuransi kesehatan. Jika sering menjalani keseharian dengan kurang sehat, seperti merokok, minum alkohol, serta stres berlebihan, risiko terserang penyakit berbahaya akan menjadi lebih tinggi. Dalam kondisi tersebut, pertimbangan upgrade asuransi kesehatan perlu menjadi prioritas utama.

Lebih Baik Bayar Premi Asuransi Kesehatan Daripada Tagihan Rumah Sakit

Tergantung dari kebutuhan dan kondisinya, setiap orang membutuhkan manfaat asuransi kesehatan berbeda dan perlu disesuaikan agar optimal. Jika memang membutuhkan upgrade, jangan ragu untuk segera melakukannya sebelum terlambat. Sebab, lebih baik membayar biaya premi asuransi kesehatan sedikit lebih mahal daripada harus membayar tagihan rumah sakit yang bisa seketika mengacaukan kondisi keuangan.(*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

5 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

5 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

5 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

5 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

5 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

6 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

6 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

6 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

7 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

8 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya