Harga Bitcoin Diprediksi Menguat hingga Awal Tahun 2024, Ini Penjelasannya

Minggu, 10 Desember 2023 17:22 WIB

Ilustrasi bitcoin. Pexels

TEMPO.CO, Jakarta - Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, memprediksi harga Bitcoin (BTC) dalam jangka waktu dua hingga tiga bulan pertama 2024 berkisar antara US$ 48.000 atau setara Rp 474 juta (asumsi kurs Rp 15.573 per dolar AS) hingga US$ 50.000 (setara Rp 778 juta).

Fyqieh mengatakan saat ini harga Bitcoin menunjukkan pergerakan yang stabil selama akhir pekan. Per hari ini, Minggu, 10 Desember 2023 pukul 08.00 WIB, Bitcoin diperdagangkan dengan harga US$ 43.985 atau setara Rp 684 juta.

“Saat ini, BTC masih memiliki potensi untuk menguat dan mencapai level resistance di US$ 44.500, tetapi hal ini akan bergantung pada kemampuannya untuk mempertahankan pergerakan di atas US$ 43.000,” ujar Fyqieh ketika dihubungi oleh Tempo, Minggu, 10 Desember 2023.

Menurut Fyqieh, ada kemungkinan harga Bitcoin akan tetap stabil sampai menjelang perilisan data inflasi AS terbaru pada November dan pertemuan FOMC untuk penentuan kebijakan suku bunga AS pada tanggal 12–13 Desember 2023. “Pelaku pasar akan bersikap wait and see untuk melihat arah kebijakan The Fed ke depan,” tuturnya.

Jika Bitcoin berhasil menembus level US$ 44.500, Fyqieh menyebut target selanjutnya dapat berada di kisaran harga US$ 45.500, yang akan menjadi pertanda positif bagi para investor. “Target harga Bitcoin di level US$ 45.000 masih realistis untuk saat ini,” kata dia.

Advertising
Advertising

Namun, kata Fyqieh, apabila harga Bitcoin mengalami penurunan di bawah US$ 43.000, ada kemungkinan potensi penurunan lebih lanjut menuju level support terdekat di US$ 42.000. Dia menyebut pasar Bitcoin selalu berfluktuasi, dan para trader serta investor harus selalu waspada terhadap perubahan yang mungkin terjadi.

“Dalam situasi ini, penting untuk memantau pergerakan harga dengan cermat dan memahami level-level support US$ 42.000 dan resistance US$ 44.500,” kata dia.

Lebih lanjut, Fyqieh mengatakan tidak ada waktu yang terlalu terlambat untuk mengakumulasi atau membeli Bitcoin. “Namun, penting untuk melakukan riset yang matang dan pertimbangan yang cermat sebelum membuat keputusan investasi,” tuturnya.

Dia mengatakan kenaikan harga Bitcoin di atas level US$ 41.000 adalah perkembangan yang penting. Berdasarkan prediksi dari berbagai sumber, Fyqieh menilai harga ini tampaknya tidak akan turun di bawah US$ 35.000 dalam waktu dekat.

Bitcoin tercatat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada 10 November 2021 di level US$ 69.044,77. Artinya, harga aset kripto itu saat ini sudah jeblok 36,5 persen bila dibandingkan pada dua tahun lalu, di masa kejayaannya saat itu.

Saat ini Bitcoin masih mendominasi dari seluruh aset kripto yang diperdagangkan dengan menguasai 50,1 persen pasar. Adapun nilai kapitalisasi pasar Bitcoin di seluruh dunia saat ini sebesar US$ 860,53 miliar.

Berita terkait

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

2 jam lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

22 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

48 hari lalu

Bitcoin Diprediksi Tembus Rekor Tertinggi ke Rp 1,16 Miliar usai Pernyataan Dovish The Fed

Bitcoin (BTC) diperkirakan kembali menembus rekor dan mencapai level all-time high (ATH) sebelum memasuki wilayah overbought atau keadaan jenuh beli.

Baca Selengkapnya

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

56 hari lalu

Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

Kenaikan harga Bitcoin menjadi buah bibir di dunia kripto dan investasi karena per keping menyentuh Rp 1,1 miliar. Apakah itu Bitcoin?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

6 Maret 2024

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

6 Maret 2024

Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar, Apa Sebab dan Artinya?

CEO Indodax Oscar Darmawan membeberkan pemicu harga Bitcoin yang terus menanjak hingga menembus Rp 1 miliar.

Baca Selengkapnya

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

22 Desember 2023

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

El Salvador akan mulai memberikan percepatan kewarganegaraan kepada warga negara asing yang menyumbang bitcoin untuk program pemerintah.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

10 Desember 2023

Harga Bitcoin Diprediksi Meroket dan Tembus Rp 1,5 Miliar Tahun Depan, Begini Analisisnya

Harga Bitcoin (BTC) diprediksi mampu menembus rekor tertinggi di level US$ 100 ribu pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Bitcoin Melesat ke Rp 683 Juta, Apakah Bisa Naik Lagi?

8 Desember 2023

Harga Bitcoin Melesat ke Rp 683 Juta, Apakah Bisa Naik Lagi?

Sebagian besar investor optimistis bahwa Bitcoin akan mencapai harga yang lebih tinggi menjelang akhir tahun, bagaimana tanggapan trader Tokocrypto?

Baca Selengkapnya

Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

6 Desember 2023

Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.

Baca Selengkapnya