Belasan Pelaku UMKM Dikirim Belajar Pengembangan Usaha ke Thailand

Sabtu, 9 Desember 2023 07:18 WIB

Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

TEMPO.CO, Kediri - Sebanyak 15 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diterbangkan ke Thailand untuk belajar mengembangkan usaha. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur.

Belasan pelaku usaha kecil menengah ini memiliki beragam bidang usaha. Mereka berasal dari Lamongan, Madiun, Malang, Jambi, Lampung, Kabanjahe, Medan, Jakarta, Bandung, Purwokerto, Pati, Balikpapan, Bekasi, Makassar, dan Manado.

“Kami memberi kesempatan pelaku usaha kecil, terutama ibu-ibu untuk bisa mengambil informasi yang bisa ditiru dari produk Thailand, untuk disesuaikan dengan kemampuan usaha masing-masing,” kata Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, Arief Mulyadi dalam siaran tertulisnya, Jumat, 8 Desember 2023.

Para pelaku usaha tersebut merupakan nasabah Mekaar binaan PT Permodalan Nasional Madani. Lembaga keuangan milik negara ini berkomitmen mengembangkan, memajukan, dan memelihara usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Arief menjelaskan, PT PNM tidak hanya memberikan modal finansial, tetapi juga modal intelektual dan sosial. Para pelaku usaha tak cukup diberi bantuan keuangan sebagai modal, tetapi juga potensi ide untuk pengembangan usaha nasabah.

Advertising
Advertising

Menurut Arief, banyak potensi pembelajaran UMKM yang bisa digali di Thailand, salah satunya program One Tambon On Product (OTOP) yang memiliki kesamaan dengan salah satu program PNM.

"OTOP di Thailand seperti program klasterisasi yang telah dijalankan oleh PNM, baik klasterisasi sektoral maupun territorial. Kita dorong satu desa memiliki satu produk unggulan," ungkap Arief.

Ia berharap nasabah yang mengikuti studi banding bisa meningkatkan pengetahuan dan produktivitas usahanya, serta bisa berbagi pengalaman dengan sesama anggota Mekaar sepulang dari Thailand.

Reaksi kegembiraan disampaikan para pelaku UMKM yang berkesempatan mengikuti studi tiru ini. Salah satunya Nurbaya, nasabah PNM Mekaar dari Balikpapan.

"Ini pertama kalinya saya naik pesawat dan langsung ke Thailand. Alhamdulilah saya sangat berterima kasih kepada PNM karena tidak pernah bermimpi bisa belajar sampai ke luar negeri," tutur Nurbaya.

Ibu rumah tangga ini mengaku tidak mengeluarkan uang sepeserpun dalam lawatan ke luar negeri tersebut. Selain menimba ilmu ke Thailand, ia senang bisa berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan pelaku usaha lain yang menjadi nasabah PNM Mekaar.

Pilihan Editor: Saran Chatib Basri untuk Anies, Prabowo, dan Ganjar Supaya Ekonomi Tumbuh di Atas 6 Persen




Berita terkait

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

2 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

6 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

8 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

9 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

11 jam lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

1 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

2 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

2 hari lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

2 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

3 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya