Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Kamis, 7 Desember 2023 20:28 WIB

(Dari kanan ke kiri) Achmad Surambo, Direktur Eksekutif Sawit Watch, Faisal Basri, Akademisi dan Ekonom Senior, Refina Muthia Sundari, Research Manager Traction Energy Asia, dan Sayyidatihayaa Afra, Policy Researcher Satya Bumi dalam Talkshow dan Launching Buku Cerita Tentang Hulu-hilir Sawit Hari Ini dan Esok "Dampak Kebijakan Biodiesel terhadap Pasokan Minyak Goreng" di Melawai, Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis minyak kelapa sawit (CPO) sejak tahun 2015 tapi tanpa pertimbangan yang matang. Akibatnya, harga minyak goreng melambung.

Saat ini tercatat, harga minyak goreng stabil di kisaran Rp 19.000-an per kilogram. Padahal harga CPO dalam tren menurun.

CPO yang awalnya digunakan sebagai bahan dasar minyak goreng, menurut Faisal, kini menjadi sumber kecemasan masyarakat. Kekhawatiran muncul pada awal 2022 dan berlanjut ketika harga minyak goreng merangkak naik seiring dengan peningkatan penggunaan CPO untuk biodiesel.

Faisal menilai kebijakan pemerintah soal penggunaan CPO untuk biodiesel berdampak serius terhadap pasokan minyak goreng yang merupakan kebutuhan pangan.

“Jadi negara ini ugal-ugalan ini setengah mati menentukan harga. Nanti kalau rugi, ada rafaksi, gak dibayar-bayar. Ini negara apa?” tutur Faisal dalam acara Talkshow dan Launching Buku Cerita Tentang Hulu-hilir Sawit Hari Ini dan Esok 'Dampak Kebijakan Biodiesel terhadap Pasokan Minyak Goreng" di Jakarta pada Kamis, 7 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Akibat kebijakan itu juga, kata Faisal, muncul ketidakpastian buat pengusaha. "Ujung-ujungnya pengusaha, kemudian petani dirugikan."

Faisal juga menyoroti larangan ekspor CPO yang justru menciptakan banyak kerugian. Pemerintah, misalnya, kehilangan pemasukan dari pajak ekspor sawit, sementara pengusaha dan petani menghadapi penurunan harga komoditas dan kesulitan ekonomi.

“Pak Jokowi pidato langsung, mulai besok larang ekspor CPO. Pertama yang rugi pemerintah, nggak dapet pajak ekspor. Sama bea sawit, pemerintah rugi. Pengusaha rugi. Nggak bisa ekspor. Iya, kan? Petani rugi, harganya anjlok,” ucap Faisal.

Padahal, menurut Faisal, penting untuk terus mencermati dugaan penetapan dua harga jual CPO. Ketika harga CPO untuk biodiesel lebih tinggi dibandingkan dengan harga untuk industri pangan yakni minyak goreng, ia menilai transparansi kebijakan patut dipertanyakan.

“Katanya CPO ini langka karena harga di pasar internasional tinggi, oleh karena itu pada ekspor semua. Padahal ekspor turun,” ucapnya.

Menurut dia, jika harga CPO yang digunakan untuk biodiesel disamakan dengan harga ekspor, daya tarik ekspor otomatis langsung hilang. Ketika CPO dialokasikan untuk kebutuhan biodiesel di dalam negeri, harga yang dihasilkan setara dengan harga internasional, kegiatan mengekspor CPO tidak lagi menarik.

Akibatnya langsung terasa pada harga minyak goreng di pasar dalam negeri karena suplai CPO berlimpah. Sementara, dengan adanya dua harga CPO, yakni untuk kebutuhan biodiesel dan untuk ekspor, malah menciptakan ketidakpastian dan meningkatkan biaya produksi bagi produsen minyak goreng.

Hal itu juga yang kemudian memicu kesulitan bagi pelaku usaha di sektor ini. Akibatnya, mereka harus menyesuaikan harga produk mereka dengan fluktuasi pasokan dan permintaan CPO.

“Ini pemerintah menciptakan surga buat pengusaha biofuel karena dijamin tidak rugi. Jadi bisnis surga,” ucap Faisal Basri.

Pilihan Editor: Minyak Goreng Langka, Faisal Basri: Masalahnya Pemerintah Sembrono Menetapkan Dua Harga CPO

Berita terkait

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

1 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

5 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

7 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

11 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

11 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

12 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

13 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

14 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

15 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya