Gibran Bagi-bagi Susu Gratis, Kenapa Bukan Produk UMKM yang Diberikan?

Rabu, 6 Desember 2023 10:26 WIB

Calon wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya, Selvi Ananda membagikan susu saat blusukan di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2023. Dalam blusukan tersebut Gibran yang ditemani Selvi membagikan susu kepada masyarakat yang juga menjadi program mereka serta menyapa para pedadang dan pengunjung pasar. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo - Gibran, Erwin Aksa mengakui susu yang dibagikan kepada masyarakat saat kampanye bukan produksi UMKM. Ia menyebut, susu yang dipakai memang menggunakan susu Ultra High Temperature (UHT) yang diproduksi oleh perusahaan besar.

Susu UHT yang diproduksi perusahaan besar dipilih karena mencegah produk yang dibagikan adalah kedaluwarsa atau basi karena proses distribusi dan pembagian ke masyarakat. "Kalau tiba-tiba kedaluwarsa, gimana? Nanti ada yang kena penyakit, yang disalahkan kita lagi," ujar Erwin Aksa usai acara Talkshow Repnas 'Kesempatan Kerja dan Kualitas Tenaga Kerja di Indonesia' di TKN Fanta Headquarters Menteng, Jakarta pada Selasa, 5 Desember 2023.

Erwin berharap program pembagian susu gratis itu tidak melulu dilihat dari produk yang dibagikan. "Jadi jangan bicara mengenai produknya, itu merchandise. Lihat nilainya, bahwa masyarakat Indonesia perlu gizi, masyarakat Indonesia butuh protein, butuh makan," ucapnya.

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Mulya Amri menjelaskan, ke depan, pihaknya akan berupaya untuk menggunakan susu produksi UMKM untuk kemudian dibagikan ke masyarakat. "Tentu arahnya ke sana (menggunakan susu produksi UMKM). Ini sedang dibangun selangkah demi selangkah agar kita bisa kerjasama dengan pengusaha-pengusaha kecil," kata Mulya.

Ia mengungkap, pihaknya masih menggunakan susu UHT untuk dibagikan kepada masyarakat karena lebih mudah dibagikan saat kampanye. "Mengenai packaging, bagaimana bisa mudah dibagikan saat kampanye. Kami perlu mencari cara yang tepat, kami pikirkan kemasannya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Mulya menyebutkan, untuk saat ini, produk yang lebih siap dibagikan adalah susu dalam bentuk UHT. "Tapi ke depan tentu akan kami siapkan, kami cari alternatif kemasan yang bisa mengambil susu dari masyarakat."

Lebih jauh, ia menegaskan program pemberian susu ini juga dapat menjadi pemicu perbaikan industri susu lokal yang selama ini terlalu mengandalkan impor. "Ini saatnya kita kembangkan industri susu sapi," ucapnya.

Sebelumnya, calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kepada warga yang sedang berolahraga di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad, 3 Desember 2023. Dari pantauan di lokasi pagi hari terlihat Gibran bersama beberapa tokoh seperti Uya Kuya, politikus PAN Sigit Purnomo Said Samsudin atau Pasha Ungu serta pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Rahayu Saraswati.

Mereka membantu Gibran membagikan kotak susu kepada masyarakat. Tiap warga terpantau menerima satu kotak susu.

YOHANES MAHARSO | ANTARA

Pilihan Editor: Deretan Janji Anies di Kalsel: Bangun Rel Kereta Banjarmasin-Banjarbaru, Turunkan Harga hingga Atasi Banjir Bandang

Berita terkait

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

44 menit lalu

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Zulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap nama-nama kader PAN yang siap untuk mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

1 jam lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

1 jam lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

1 jam lalu

Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan wacana penambahan jumlah kementerian negara di kabinet Prabowo akan membebani keuangan negara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bilang Catatan Pengamat hingga LSM soal Menteri Jadi Masukan Buat Prabowo

2 jam lalu

Gerindra Bilang Catatan Pengamat hingga LSM soal Menteri Jadi Masukan Buat Prabowo

Gerindra menyatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan timnya belum membahas menyusunan komposisi menteri.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

3 jam lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

3 jam lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menyebut sederet nama kadernya yang siap masuk di Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

NasDem: Dugaan Pergeseran Suara hingga Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo

3 jam lalu

NasDem: Dugaan Pergeseran Suara hingga Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo

Belakangan Partai NasDem tersoroti selama dinamika politik terutama saat Surya Paloh bertemu Prabowo

Baca Selengkapnya