Jumlah Usaha Pertanian di Indonesia Turun, BPS: Dampak Berkurangnya Lahan Pertanian

Senin, 4 Desember 2023 16:14 WIB

Anggota Kelompok Tani (Poktan) Taruna Jaya melakukan budi daya pepaya california di lahan tidur RT 08 RW 06, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 20 Februari 2023. Pemanfaatan lahan tidur seluas 600 meter persegi tersebut digunakan sebagai sarana pertanian perkotaan (urban farming). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan adanya penurunan unit usaha pertanian di Indonesia. Pada 2023, jumlah usaha pertanian di Indonesia mencapai 29,3 juta unit usaha. Jumlah itu turun sebesar 7,42 persen dibandingkan data 2013 yang berjumlah 31,7 juta unit.

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengungkap, alasan penurunan tersebut adalah menyempitnya lahan pertanian di Indonesia. "Tentu faktor perkembangan, makin ke sini 10 tahun terakhir, lahannya ada yang berubah. Harapannya sebetulnya walaupun turun 7,42 persen selama 10 tahun, petani ini masih tetap ada," kata Atqo dalam acara Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, pada Senin, 4 Desember 2023.

Badan Pusat Statistik mencatat jumlah usaha pertanian di Indonesia pada 2023 yaitu sebanyak 29.360.833 unit usaha. "Jumlah usaha pertanian hasil survei pertanian 2023 sebanyak 29.360.833 unit, turun sebanyak 2,35 juta unit atau 7,42 persen dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebanyak 31.715.486 unit,” kata Atqo.

Sebagai informasi, usaha pertanian di Indonesia mencakup tiga jenis unit usaha, yaitu usaha pertanian perorangan atau UTP, perusahaan pertanian berbadan hukum atau UPB, dan usaha pertanian lainnya atau UTL.

Atqo menyebut, jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) pada 2023 berjumlah 29.342.202 unit. Angka itu turun 7,45 persen dari 2013 yaitu sebanyak 31.705.295 unit.

Advertising
Advertising

Sementara itu, jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) mencapai 5.705 unit pada tahun 2023. Jumlah itu meningkat sebesar 35,54 persen dari tahun 2013 yang sejumlah 4.209 unit.

Adapun jumlah Usaha Pertanian Lainnya (UTL) mencapai 12.926 unit. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 116,08 persen dari tahun 2013 yang hanya sebanyak 5.982 unit.

Pilihan Editor: Mengenang Doni Monardo, Pernah Mencetuskan Program Citarum Harum Atasi Pencemaran Sungai



Berita terkait

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

41 menit lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

22 jam lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

6 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

6 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

6 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

7 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

7 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

7 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

8 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

8 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya