Petugas memberikan uang baru hasil penukaran kepada warga di mobil kas keliling Bank Indonesia di Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa 21 Maret 2023. Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara meluncurkan kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 20 April 2023 dengan menyediakan uang tunai sebesar Rp867 miliar tersebut untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menukarkan uang baru. ANTARA FOTO/Andri Saputra
TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung memperkirakan bahwa kebutuhan uang tunai di periode libur akhir tahun di Provinsi Lampung mencapai Rp3 triliun.
"Jadi untuk kebutuhan uang rupiah pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Desember ini diperkirakan sekitar Rp3 triliun," ujar Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung Tony Noor Tjahjono di Bandarlampung, Sabtu 2 Desember 2023.
Ia mengatakan bahwa perkiraan kebutuhan uang di periode libur akhir tahun ini mencapai Rp3 triliun, jauh lebih tinggi dibandingkan kebutuhan pada periode Desember 2022 yang nilainya hanya sebesar Rp2,5 triliun.
"Kebutuhan uang bagi masyarakat tersebut akan disalurkan melalui perbankan, serta kegiatan kas keliling ke masyarakat," katanya.
Dia melanjutkan kegiatan kas keliling tersebut tidak hanya dilakukan oleh Bank Indonesia, tapi juga dilakukan oleh perbankan yang akan dimulai sejak awal Desember.
"Ini akan dilakukan sejak awal Desember ini, dan sudah ada juga pertemuan dengan perbankan kemarin untuk berkoordinasi serta berkolaborasi bersama. Dalam rangka menyiapkan uang kartal pada saat Natal dan Tahun Baru," katanya.