TEMPO.CO, Jakarta - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai melayani rute penerbangan langsung dari India. Penerbangan pertama ini dilakukan maskapai asal India bentukan Tata Group dan Singapore Airlines, Vistara, dengan rute Delhi-Bali-Delhi pada Jumat, 1 Desember 2023 pukul 10.52 WITA.

Penerbangan dengan pesawat Airbus A321LR bernomor penerbangan UK145 tersebut mendarat di Bali dengan membawa 185 penumpang.

“Pembukaan rute penerbangan ini sekaligus mencatat sejarah terhubungnya India-Bali melalui penerbangan langsung atau direct flight. Sebelumnya, rute India-Bali hanya dilayani melalui penerbangan lanjutan atau tidak langsung,” kata Direktur Utama Angkasa Pura atau AP 1 Faik Fahmi melalui keterangan tertulis, Jumat, 1 Desember 2023.

Faik Fahmi berharap pembukaan rute penerbangan langsung tersebut berdampak positif terhadap pariwisata Bali. Sebab, pada 2019, wisatawan asal India menempati urutan ketiga untuk jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Bali, setelah turis asal Australia dan Tiongkok.

“Dengan dibukanya rute penerbangan langsung ini, kami optimistis akan turut menggenjot angka jumlah wisatawan asal India di Bali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Faik Fahmi mengatakan layanan penerbangan langsung Delhi-Bali-India ini dijadwalkan beroperasi setiap hari. Untuk rute Delhi-Bali, dilayani dengan penerbangan UK145 yang berangkat dari Delhi pada pukul 00.30 waktu setempat, serta mendarat di Bali pada pukul 11.05 WITA.

Sedangkan untuk rute sebaliknya dilayani dengan penerbangan UK146 dengan waktu keberangkatan dari Bali pada pukul 12.10 WITA, serta dijadwalkan tiba di Delhi pada pukul 17.45 waktu setempat.

“Beroperasinya rute penerbangan langsung Delhi-Bali-Delhi ini menambah jumlah rute penerbangan internasional yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi 37 rute yang dioperasikan oleh 37 maskapai penerbangan,” kata Faik Fahmi.

Pilihan editor: Mulai 6 Desember, Seluruh Penerbangan Domestik AirAsia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta