TEMPO Interaktif, Jakarta: Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Pertamina (Persero) tidak mengikuti rekomendasi PT Danareksa Sekuritas atas harga pembelian saham PT Tridaya Esta di PT Elnusa Tbk yang mengusulkan harga jual per lembar sahamnya minimal Rp 450 per saham.

Menteri Negara Sofyan Djalil mengatakan rekomendasi harga saham yang diberikan Danareksa terhadap 37,15 persen saham Elnusa dinilai kemahalan. "Seharusnya pertamina dapat harga yang murah," kata Sofyan di kantor Kementerian Negara BUMN Jakarta, Jumat (5/6). Namun, dia tidak menyebutkan nominal harga yang seharusnya didapatkan pertamina.

Kata Sofyan, seharusnya Pertamina melihat harga yang sebenarnya saat ini dan bukan dari pertimbangan potensi keuntungan dalam sepuluh tahun yang akan datang. Keputusan Direksi dan Komisaris Pertamina untuk membeli saham Elnusa, lanjut dia, baru akan dilakukan jika harganya cocok.

Sofyan mengemukakan, nilai lebih Elnusa sebenarnya banyak disumbang dari proyek-proyek yang diberikan oleh Pertamina. Jadi, kata Sofyan, sudah sepantasnya Pertamina mendapat harga yang murah.

PT Pertamina (Persero) berminat untuk membeli 37,15 persen saham milik PT Tri Daya Esta yang ingin menjual kepemilikan sahamnya di PT Elnusa Tbk. Saat ini Pertamina telah menguasai 41 persen saham Elnusa.

EKO NOPIANSYAH