Bidik Kontrak Baru 2024 Naik 10 Persen, Adhi Karya: Tahun Pemilu Biasanya Mengendur, Tetapi...

Senin, 27 November 2023 23:00 WIB

Suasana pembangunan proyek LRT Jabodebek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya T.bk di Jakarta, Selasa, 2 November 2021. BPK menemukan ketidaksesuaian spesifikasi trainset LRT buatan INKA. Temuan itu ada pada komponen pengait otomatis dan sistem deteksi dini anjlokan, yang berdampak kereta rawan anjlok dan pengendalian otomatis menjadi terhambat. BPK juga menemukan keterlambatan pengadaan 31 dari 186 gerbong yang seharusnya diselesaikan INKA pada 18 September 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) optimistis capaian kontrak baru tumbuh 5 persen hingga 10 persen pada 2024, meskipun terdapat kemungkinan tahun politik dan gejolak geopolitik dunia memberikan dampak bagi kinerja perusahaan.

Pasalnya, terdapat peningkatan anggaran infrastruktur pemerintah pada tahun depan menjadi sebesar Rp422,7 triliun atau naik 5,8 persen dari Rp399,6 triliun di 2023, serta alokasi anggaran pembangunan infrastruktur di bu Kota Negara (IKN) sebesar Rp35 triliun.

"Target kontrak pada kegiatan pemilu lima tahun sekali biasanya memang agak mengendur, tetapi karena Kementerian Keuangan meningkatkan anggaran, kami juga tingkatkan anggaran sebesar 5 persen sampai 10 persen," kata Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dalam acara "Public Expose 2023" di Jakarta, Senin 27 November 2023.

Entus menambahkan, perkiraan peningkatan proyek baru tersebut antara lain sebagian merupakan proyek besar yang berasal dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), pengelolaan air dan limbah, dan sebagainya.

Adapun pengelolaan air dan limbah menjadi salah satu bagian dari sektor lingkungan, sosial, dan tata kelola, yang menjadi alternatif pendapatan perusahaan pada tahun depan. Perseroan menargetkan pengolahan air dan limbah di IKN di 2024.

Kontrak baru naik 58 persen

<!--more-->

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata memaparkan, per Oktober 2023, Adhi Karya memperoleh kontrak baru sebesar Rp30,3 triliun atau naik 58 persen dari Rp19,1 triliun pada Oktober 2022.

"Capaian ini telah melewati target yang telah kami tetapkan sebesar Rp27 triliun pada tahun ini," ucap Pundjung.

Pundjung memerinci, berdasarkan segmennya, capaian kontrak baru tersebut didominasi oleh lini bisnis utama Adhi Karya, yaitu teknik dan konstruksi sebesar 92 persen, sedangkan sisanya sebesar 2 persen di sektor properti dan lainnya sebesar 6 persen.

Sementara berdasarkan sumber pendanaan proyek, capaian kontrak baru Perseroan berasal dari pemerintah sebesar 31 persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 27 persen, Badan Usaha Pelaksana (BUP) 15 persen, Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) 13 persen, serta swasta dan lainnya 14 persen.

Lalu jika berdasarkan tipe pekerjaan, realisasi kontrak baru hingga bulan lalu meliputi jalan dan jembatan 44 persen, gedung 20 persen, perkeretaapian 14 persen, Teknik dan Instalasi (Engineering and Installation/E&I) 8 persen, serta lainnya 15 persen.

Pilihan editor: Garap Dua Proyek Baru Baru IKN Senilai Rp 1,1 T, Hutama Karya Gandeng Adhi Karya dan WIKA

Berita terkait

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

46 menit lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

3 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

5 jam lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

5 jam lalu

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

OIKN akan melakukan sosialisasi ulang kepada masyarakat Sepaku sekaligus mengecek sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

9 jam lalu

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelola operator Jalan Tol IKN akan ditentukan melalui tender.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

17 jam lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

18 jam lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

19 jam lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

20 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya